2. Cowok Paling Kejam

28.4K 2.2K 92
                                    

Jangan lupa berikan vote dulu sebelum baca, karena itu bakalan sangat membantu banget❤️

Spam komentar⚠️

Ganteng, kalau galak buat apa? Buat nakutin anak kecil?
-Karina

----------

Dendra memarkirkan Ninja merahnya tepat di parkiran SMA Bima Sakti yang sudah sangat sepi. Pasalnya, ia datang ke sekolah sangat siang hari ini. Bahkan mungkin, jika Katline tidak datang ke Apartemennya tadi, cowok itu akan membolos.

Bukan hal sulit bagi Dendra untuk masuk kedalam sekolah padahal gerbang sudah ditutup. Toh, orang sekolah ini milik ayah kandungnya sendiri.

Dendra melepaskan helm fullface-nya dan menyimpannya di atas motor. Lalu, tatapannya beralih menatap seorang gadis yang masih mengomel kepada Pak Agus, satpam sekolah, di sekolahnya.

Dendra mendengkus, dan dengan malas, ia langsung berjalan untuk mendekati Pak Agus yang masih saja enggan untuk membukakan gerbang.

"Tuh, Bapak kalo gak percaya tanya aja sama Dendra nya. Orang aku ini beneran pacarnya kok!"

Pak Agus menoleh ke arah Dendra yang tiba-tiba ada di sampingnya. "Den Dendra."

"Bukain aja, Pak," ucap Dendra dingin yang langsung di balas anggukan oleh Pak Agus. Kalau sama Dendra sih, ia tidak bisa membantah. Takut katanya.

"Dari tadi kek, Pak!" ucap Katline kesal ketika pintu gerbang sudah terbuka lebar.

"Dendra, ini juga gara-gara kamu, sih. Coba aja tadi kamu ngizinin aku nebeng di motor kamu! Pasti si satpam ini-IH DENDRA!" Katline langsung mendengus kesal karena Dendra malah pergi begitu saja.

Pak Agus nampak menahan tawanya. "Neng nya bawel sih, makanya gak di peduliin sama Den Dendra," ujarnya sambil sedikit terkekeh.

Katline lantas menatap tajam ke arah Pak Agus. "Heh! Bapak jangan bicara sembarangan ya! Mau bapak, aku pecat?" ancam Katline membuat Pak Agus mengernyit.

"Emang Neng ini siapa sampai berani mecat saya?"

Wah, wah. Katline langsung berkacak pinggang sambil menatap Pak Agus galak. "Bapak beneran gak tau kalo aku ini pacarnya Dendra?!"

"Pacar kok di cuekin," sindir Pak Agus.

"Bapak kok ngejawab terus sih?! Bapak ini benar-benar mau di--"

"Katline Aradea! Kenapa kamu tidak masuk kelas?! Malah ngapel sama Pak Agus lagi!" Bu Ai---guru BK SMA Bima Sakti itu nampak menatap Katline dengan murka.

"Eh, Ibu--"

"Terlambat? Hormat pada tiang berdera SE-KA-RANG!"

***

"Baru datang lo?"

Dendra tidak mempedulikan pertanyaan Bara---salah satu sahabatnya. Melainkan, ia memilih langsung mendudukan dirinya di sopa yang kebetulan ada di roftoop sekolahnya itu.

RADENDRA [E-BOOK PERSIS NOVEL DI KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang