(56)

17.4K 1.2K 58
                                    

"mau apa kalian pagi-pagi sekali kemari?"

Lucas menatap Johnny dan Ten yang kompak sekali memberikan senyum aneh padanya.

"Bukan urusanmu wong, kami ada urusan dengan Jaehyun"

Lucas mendengus kala tubuhnya didorong paksa Johnny agar menyingkir dari pintu.

Johnny membawa istrinya menuju ruang makan, seperti yang ia perkirakan, Jaehyun berada disana beserta bocah gembul yang tengah mengoceh, berceramah panjang lebar soal 'memberi makan' Coco anjing peliharaan si bocah kepada pria Jung itu.

Jaehyun seperti biasa, budak cinta itu hanya tersenyum, menatap penuh kagum pada bocah gembul yang tengah bermain dengan anjing coklat mungil peliharaannya.

"Sayang, makan dulu baby, main dengan Coconya nanti saja"
Jaehyun menegur Haechan yang sama sekali tak menyentuh makanannya.
Jaehyun makin pusing saja, anak itu semakin sulit makan.

"Ekhem Jae"

Jaehyun maupun Haechan menoleh pada Johnny yang sudah berdiri diambang pintu ruang makan.

"Ten Hyung!!!"

Bocah gembul itu melepaskan anjingnya, lalu berlari menghambur kepelukan pria manis itu.

Ten tertawa kecil, lalu mengusap rambut Haechan yang mendusalkan kepalanya pada dada pria manis itu.

"Mau apa kalian kesini? Ini hari Minggu, aku tak menerima tamu" usir Jaehyun secara tak langsung.

Johnny mendengus, Jaehyun benar-benar keterlaluan.

"Setidaknya berikan kami minum dulu, kau pikir perjalanan dari rumahku ke mansionmu dekat?"

Jaehyun memicing, memang dia peduli?

"Memang siapa yang menyuruh kalian repot-repot datang kesini?" Sindir Jaehyun.

Haechan mengangkat wajahnya, lalu menatap Jaehyun tajam.

"Isshhh Daddy galak sekali! Biarkan Ten Hyung dan Johnny ahjussi disini!"

Pekik si kecil dengan jari gemuknya yang menunjuk-nunjuk Jaehyun dengan tidak sopan nya.

Jaehyun melirik sinis Johnny yang kini tertawa penuh kemenangan.

'awas kau' ucap Jaehyun tanpa suara.

Johnny hanya menaik turunkan alisnya menggoda pria pucat itu.

Haechan menarik Tangan Ten menuju ruang bermainnya, tak lupa bocah gembul itu menggendong anjing coklat mungil yang tadi ia biarkan dilantai.

Jungwoo yang tadi berdiri disudut ruangan memilih mengikuti Haechan dan Ten, meninggalkan ketiga dominan yang nampak membeo ditempat mereka berdiri.

"Sial, weekend ku berantakan" rutuk Jaehyun.

Seharusnya seharian ini dia bisa bermain dengan bayinya.
Mengajari anak itu cara blowjob yang baik dan benar.

Uhh membayangkannya saja penis Jaehyun sudah ereksi.
Terakhir kali dia minta blowjob pada Haechan, penisnya berakhir digigit oleh anak itu, karna dia tak sengaja mendorong penisnya ketenggorokan bocah itu akibat rasa terlampau nikmat yang ia terima.

"Oyy oyy calm down dude, celanamu menggembung tuh" sindir Johnny.

Jaehyun seketika menatap kearah selakangannya, dan benar saja, celananya menggembung parah, ingat ukuran penis Jaehyun itu tak manusiawi.
Ereksi sedikit saja celananya akan berubah sesak ketat menyakitkan.

"Fuck, close your mouth jerk!"

Jaehyun menutup selakangannya dengan kedua tangannya, telinganya sudah memerah menahan malu.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang