(15)

24.2K 1.6K 120
                                    


"Yukhei"

Lucas menoleh ketika namanya dipanggil.
Disana, dengan jarak kurang lebih 5 meter, Taeyong berdiri, nampak canggung dengan sesekali meremas ujung Hoodie yang ia pakai.

"Ada apa?"

Suara itu, terkadang Taeyong ingin jantungnya berhenti berdetak saja, dari pada harus berdentum keras menggempur rusuknya tanpa belas kasihan.

Taeyong menggigit bibir, menimbang, apakah ia harus mengatakannya atau tidak, tapi dia sudah tidak tahan untuk memendamnya.

"Kau ingat denganku?"

"Huh?" Lucas menaikkan satu alisnya.
Apa yang pria mungil itu katakan tadi?
Mengingatnya? Memangnya mereka pernah kenal sebelumnya?

"Kau mengenalku?"

Taeyong menganggukkan kepala pelan, nampak masih ragu untuk berbicara.

"Ah, kau mungkin salah satu partner one night standku, maaf jika aku lupa padamu, habisnya terlalu banyak pria dan wanita manis yang aku tiduri belakangan ini"

Lucas tertawa canggung, tanpa ia sadari orang didepannya sudah mendongak menatapnya dengan raut wajah terluka.

"Kau sungguh tak mengingatku? Ah.. tak apa, lagi pula ini sudah lama sekali"

Taeyong tertawa, tawa miris seolah tengah menertawakan dirinya sendiri.
Lucas hanya diam menatap pria mungil dengan rahang tegas itu.
Ia bingung, sungguh dia tak mengetahui apapun soal pria mungil itu selain bahwa Taeyong adalah pengawal pribadi Haechan, kekasih bosnya.

"Jika seperti itu, selamat malam..









... Casseu"

Taeyong melenggang pergi begitu saja, sedangkan Lucas hanya mematung ditempatnya.

Casseu

Casseu

Casseu

"Casseu lihatlah! Mereka sangat lucu bukan hihi?"

"Casseu kau tak boleh memakan itu! Kau kan tidak tahan dengan makanan pedas!"

"Casseu ài "

"Casseu hiks, mian"

"Tidak bisakah kau bersamaku? Aku bersumpah akan menjagamu Tae, percayalah padaku"

"Casseu Pai Pai"

"AKHH"

Lucas memegangi kepalanya yang tiba-tiba berdenyut menyakitkan.
Serentetan bayangan masa lalu itu tiba-tiba muncul.
Seperti tayangan pendek film yang membuat kepalanya semakin sakit.

"Yukhei? Ada apa denganmu?"

Xionjun dan Hendery yang kebetulan lewat kaget ketika menemukan Lucas terbaring dilantai sambil memegangi kepalanya, meringis kesakitan.

"Kepalaku"

"Der, panggil dokter"

Hendery mengangguk dan segera menelfon dokter pribadi keluarga Jung.
Sedangkan Xionjun segera memapah Lucas, membawa pria Hongkong itu kekamarnya.

🌚🌚🌚

"Jadi apa yang terjadi padanya?"

Jaehyun kini berada dikamar Lucas, bersama dokter keluarga, juga Hendery dan Xionjun yang masih berada disana.

"Sepertinya dia mulai mengingat masa lalunya"

Jaehyun terdiam, matanya kembali melirik pada Lucas yang saat ini tertidur.
Mengingat masa lalu? Dia bahkan tak tau pasti seperti apa masa lalu bocah yang menjadi orang kepercayaannya itu.
Dia menemukan bocah itu dalam keadaan sekarat saat penyerangan markas mafia musuh 10 tahun silam.
Saat itu Lucas masih sangat muda, ada tatto di pinggang kirinya, Wong Lucas.
Itu yang tertulis disana, tapi ketika bocah itu sadar, dia tak mengingat apapun, jadi Jaehyun memberi dia nama Yukhei, semenjak itulah Lucas menjadi salah satu pengikut setianya.
Dibandingkan yang lain, Lucas adalah yang paling lama hidup dengannya setelah Johnny dan Yuta, yang seluruh garis keturunan keluarga mereka sudah mengabdi pada keluarga Jung secara turun temurun.
Lucas adalah orang luar, yang bahkan tak ia ketahui asal usulnya.
Tapi entah kenapa saat melihat bocah itu bersimbah darah dulu naluri kemanusiaan Jaehyun bekerja.
Usia yang terpaut jauh dengan Lucas membuat Jaehyun protective dan peduli padanya selayaknya seorang ayah.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang