(20)

23.7K 1.6K 174
                                    

"unghh Daddy"

Haechan menggeliat mencoba menendang-nendang bahu Jaehyun, tapi pria itu tak bergeser seincipun, malah hisapan dipenis kecilnya semakin kuat ia rasakan.

Ya, Haechan sedang terbaring tanpa busana diatas ranjang Jaehyun, pria berumur itu sedang sibuk dengan kegiatannya menikmati susu kental manis milik si kecil.

Ini sudah yang kedua Haechan cum yang langsung ditelan oleh Jaehyun, tapi sepertinya pria itu tidak puas.
Dia mau lagi dan lagi, sperma bayinya sangat manis, sudah seperti candu untuknya.

"Akhhh jangan dihisap eungh"

Si kecil menggeliat heboh saat merasakan sebentar lagi akan sampai pada pelepasan.

Jaehyun semakin semangat memompa kepalanya naik turun.

Selang beberapa detik cairan putih kental itu kembali keluar, walau tak sebanyak yang pertama dan kedua tadi.

"Sedikit sekali sugar" keluh Jaehyun.

Haechan tak menanggapi, bayi beruang itu masih sibuk menetralkan nafasnya yang terengah-engah, Jaehyun tersenyum melihatnya.

"Padahal kita tidak melakukan sex, tapi kau sudah kepayahan seperti ini hm?"

Jaehyun menjilat bibir si kecil, lalu mulai memagutnya dalam lumatan yang menuntut.

Haechan menepuk dada Jaehyun, tubuhnya lemas dan nafasnya masih putus-putus pasca orgasme tadi, tapi Jaehyun tak memberinya waktu rehat.

"Mpphh Daddy stop! Haechannie lelah" pekik si kecil.

Jaehyun menghentikan aksinya, lalu menatap mata bayinya yang sudah berkaca-kaca.

"Kau bisa tidur jika lelah sayang, tapi Daddy masih haus"

Jaehyun kembali memandangi penis mungil Haechan yang sudah tertidur itu.

Haechan mengikuti arah pandangan Jaehyun, dan seketika menutupi penisnya dengan kedua tangannya.

"Tidak mau!" Sungut si kecil.

Jaehyun memandang Haechan datar, dia benar-benar ingin menghisap benda kecil itu lagi sekarang, tapi bayinya pelit sekali.

"Ayolah sugar, dua kali lagi" bujuk Jaehyun.

Haechan menggeleng keras sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Isshh tidak mau pokoknya"

Pekik si kecil, bagaimana tidak, dia sudah orgasme 3 kali setelah Jaehyun tiba-tiba menggendongnya saat sedang bermain dengan anjing penjaga, dan melecehkannya dikamar pria itu dan sekarang dia ingin minta dua ronde lagi? Bisa habis sperma Haechan.

"Sugar"

Jaehyun mengelus kaki jenjang bayinya, mengagumi betapa mulusnya kaki itu.

Dia tidak ingin melakukan seks sekarang, lagi pula lubang Haechan belum sembuh total, dia hanya ingin mengulum benda kecil ditengah selakangan bocah gembul itu.

"Tidak mau Daddy! Penis Haechannie sudah ngilu"

Bocah itu baru saja akan kabur berlari keluar kamar saat Jaehyun kembali menangkapnya dan membawanya keatas kasur.

Jaehyun mengambil borgol kecil dinakas, lalu memborgol pergelangan tangan Haechan pada headboard.

"Daddy janji, hanya 7 kali lagi"

Setelah mengatakan itu Jaehyun kembali mengulum penis kecil Haechan.
Anak itu membolakan matanya, 7 kali? Kenapa semakin banyak? Dia bisa mati kering.

🌚🌚🌚

"Cobalah"

Lucas, Taeyong, Jungwoo, Ten dan Lee Minho sedang berada didapur super mewah milik Jung Jaehyun.

Disana para koki hanya diam, memperhatikan para orang penting itu mengacak-acak dapur.

Lucas nomer satu yang mencoba kimbab buatan Suzy, dia langsung memekik sambil mengatakan.

'oh my God' membuat yang lain tertawa.

Ya, Suzy ingin menepati janjinya pada Haechan untuk membuatkan anaknya itu kimbab.

Yang lain ikut mencoba masakan Suzy dan reaksi yang ditunjukkan tak jauh beda dari Lucas.

"Ini sangat enak bibi" ujar Jungwoo

"Ini kimbab terenak yang pernah aku makan" Taeyong tersenyum manis, Lucas memperhatikan wajah pria itu.

"Wah ini makanan Korea? Ternyata enak sekali" kali ini si Pria Thailand yang berkomentar.

Lee Minho tersenyum, lalu ikut mencoba masakan istrinya.

"Btw kenapa Haechan tidak keluar kamar? Ini kan sudah jam makan siang"

Lucas yang tadinya sibuk mengelap sudut bibir Taeyong menoleh kearah Suzy, dia sudah tau apa yang terjadi, jadi dia hanya tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuknya.

"mu-mungkin dia sedang tidur siang bibi, biasanya memang seperti itu, Tuan Jung selalu mengatur pola keseharian Haechan dengan sangat baik"

Lucas mencoba mencari alasan, ketiga pengawal Haechan ikut tersenyum kikuk mendengar kebohongan Lucas.

"Ah begitu, baguslah .. dia benar-benar menjaga Haechannie"

Suzy bernafas lega, lalu mulai kembali sibuk berkutat dengan masakannya, Lee Minho tak banyak bicara, dia hanya membantu sang istri memasak.

"Menjaganya sampai Haechan lemas" cicit Lucas.

Ketiga submissive yang menjadi pengawal Haechan mengangguk lalu memaksakan senyum getir.

"Semoga tak sampai harus masuk rumah sakit lagi"

Error kaga sih? Masa tadi gue baca cuma muncul secuil, giliran mau gue edit udah muncul semua tulisannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Error kaga sih? Masa tadi gue baca cuma muncul secuil, giliran mau gue edit udah muncul semua tulisannya

Error kaga sih? Masa tadi gue baca cuma muncul secuil, giliran mau gue edit udah muncul semua tulisannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Error anjer, tadi malah ga bisa dipublish. Lama2 males gue kalo tiap diketik ngilang gini.
Mikir dua kali bikin males, yg udah jadi malah kehapus.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang