(46)

17.7K 1.3K 40
                                    


Haechan memalingkan wajahnya, tak ingin memandang pria berumur yang menurutnya sangat menyebalkan.
Lihat!dia tak bisa berjalan normal gara-gara pria itu.

Jung Jaehyun hanya tersenyum tipis, tipis sekali hingga Haechan tak yakin pria itu tengah tersenyum.
Lalu kembali menyantap menu sarapan mereka dalam diam.

"Issshh"

Prank!

Lucas maupun Jaehyun menoleh pada Haechan, bocah gembul itu melipat tangannya dengan bibir yang mencebik lucu.

"Ada apa sayang? Kau tak menyukai makanannya?"

Jaehyun melirik sendok Haechan yang terpental kelantai, kemudian memerintahkan maid untuk mengganti dengan yang baru.

Haechan merengut, tak menjawab pertanyaan Jaehyun membuat Lucas menaikkan alis.

"Ada apa dengannya?"

Tanyanya tanpa suara, Jaehyun hanya menaikkan bahu.
Lalu bangkit dari kursinya, menghampiri Haechan yang masih tetap dengan acara 'mari ngambek' nya.

Tangan kanan Jaehyun berada pada sandaran kursi, sedangkan tangan kirinya ia bentangkan dimeja, tubuhnya sedikit membungkuk untuk dapat melihat wajah Haechan.

"Kenapa? Kau sakit baby?" Tanyanya lagi dengan suara selembut mungkin.

"Masih tanya!" Jawab si gembul sewot.

Lucas menahan tawa dikursinya, wajah Jaehyun masam seketika.

"Kau masih marah sayang? Maafkan Daddy ya?" Pintanya dengan wajah memelas.

Jangankan memandang Jaehyun, melirik saja Haechan tak mau.

Dengan sebal bocah gembul itu bangkit dari kursinya, lalu berjalan tertatih untuk masuk kedalam kamar.

"Bhahahaha" tawa Lucas meledak.

Jaehyun mendelik melihat pemuda Hongkong itu seolah mengejeknya.

"Sehabis ini dia pasti tidak mau tidur denganmu bos" celetuk Lucas masih dengan kekehan kecil, bahkan kini wajah nya sudah memerah.

"Well, aku akan memaksanya jika dia tidak mau" sahut Jaehyun enteng, lalu menaiki tangga menyusul Haechan.

Lucas merotasikan matanya mendengar jawaban Jaehyun.

"Ung pagi"

Lucas yang masih memandang kepergian Jaehyun langsung menoleh ketika mendengar suara lembut prianya.

"Oh kau sudah bangun sayang?"

Jungwoo mengangguk pelan, kentara sekali pemuda itu masih sangat mengantuk.
Salahkan Lucas yang mengajaknya 'bermain' sampai jam 3 pagi.

Tak seperti Haechan yang masih berjalan pincang, Jungwoo terlihat baik-baik saja, hanya saja lehernya terlihat penuh dengan tatto merah keunguan karya Lucas wong.

"Kemari, sarapan denganku"

Jungwoo duduk disamping Lucas, lalu mengernyit saat tak mendapati Jaehyun dan Haechan.

"Mereka baru saja masuk kekamar"

Mengerti kearah mana pandangan Jungwoo, Lucas mencoba menjelaskan.

Jungwoo hanya mengangguk singkat, Lucas memberi gestur agar para maid mengambilkan makan untuk Jungwoo.

"Kenapa tak membangunkanku tadi?"

Jungwoo memasukkan suapan pertama, memandang Lucas yang sudah selesai dengan acara makannya.

"Kau pulas sekali, aku mana tega membangunkanmu"

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang