(28)

22.6K 1.5K 224
                                    

Kim Mingyu, pria berusia 41 tahun, merupakan saingan paling seimbang dari seorang Jung Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Mingyu, pria berusia 41 tahun, merupakan saingan paling seimbang dari seorang Jung Jaehyun.

Baik dari segi fisik, maupun kekuatan juga kekuasaan yang mereka miliki.
Berbeda dengan Jaehyun yang lebih fokus menggerakkan bisnis dibalik layar, Mingyu sangat mahir memanipulasi dan menggerakkan bisnis serta organisasi gelapnya didepan publik.

Dia terkenal pribadi yang terbuka, hampir 80% kehidupannya ia ekspos dipublik.
Berbanding terbalik dengan seorang Jung Jaehyun yang begitu misterius dikhalayak umum.

Satu banding satu, jika diawal dikatakan seoarang Jung Jaehyun adalah pengusaha terkaya nomer satu, tak sepenuhnya benar, dan juga tak sepenuhnya salah.

Mingyu dan Jaehyun selalu berebut posisi itu setiap tahunnya.
Walaupun Jaehyun lebih sering menduduki yang pertama.
Namun tak jarang juga Kim Mingyu menduduki posisi itu.

Dua orang ini sama-sama berdarah dingin, pria paling kejam yang sialnya punya ketertarikan yang sama.

Tak lama, beberapa waktu silam, Kim Mingyu tertarik pada salah satu artis yang baru-baru ini viral hampir diberbagai negara.
Yap NCT Dream yang beranggotakan 6 pria dengan visual tak main-main.

Salah satu pria manis berhasil menarik perhatiannya.
Pria itu mungil, tak terlalu pendek, memiliki bibir kecil berbentuk hati yang merah alami, rambut coklat madu, dan berkulit tan eksotis.
Tentu kalian sudah tau siapa orangnya bukan?

Dan sekali lagi, Jaehyun selalu satu langkah lebih cepat dibanding dirinya.
Pria Jung itu mengambil si mungil yang diinginkan mingyu, membuatnya harus mengirim tangan kanannya sendiri untuk menyelinap masuk guna mencuri permata milik Jung Jaehyun.

Lee Haechan, bocah itu sepertinya tak menyadari seberapa fisiknya telah berimbas buruk membuat gila para pria darah dingin ini.

"Sebentar lagi, aku sendiri yang akan menjemputmu manis"

Mingyu memandangi figura raksasa yang ia pajang diruang khusus dimansionnya yang terletak dipusat kota Manhattan AS.

Jika Jaehyun gila, maka mingyu lebih gila, dia mengoleksi ribuan foto si cantik incarannya, bahkan lukisan pria kecil itu membentang memenuhi dinding ruangan gelap yang khusus mingyu ciptakan hanya untuk mengagumi si bocah manis berkulit sama dengannya.

Beberapa lembar foto dimeja kerja ruangan itu juga nampak berserakan dan basah.

Basah? Yap, basah oleh cairan sperma.
Menjadikan si cantik Haechan sebagai objek fantasi liarnya.
Kegilaannya terhadap bocah itu semakin menjadi-jadi tak kala beberapa bulan lalu ia mendengar kabar soal pertunangan si Jung dengan si mungil incarannya.
Beruntungnya acara itu gagal dilaksanakan.

Oh Haechan malang sekali nasipmu, belum bisa lepas dari seekor singa.
Sudah ada buaya besar yang menunggumu untuk menjadi santapan.

🌚🌚🌚

"Sadar dengan apa yang kau lakukan Jeno-ssi?"

Johnny duduk angkuh disinggasananya, kakinya saling menumpu, dengan tangan terbentang, menampakkan gestur santai namun juga mematikan secara bersamaan.

Pandangan pria Chicago itu menajam, mengamati setiap gerak-gerik yang artisnya itu lakukan.

Jeno nampak biasa saja, tak merasa terganggu dengan tindakan Johnny.

"Aku hanya mengambil apa yang menjadi milikku, bukankah disini kau dan si Jung itu yang salah? Kalian menculik Haechan dan memanipulasi soal kehilangannya didepan publik, jika kasus ini sampai mencuat, kalian bisa mendekam dipenjara"

Johnny nampak tertawa dikursinya, seakan-akan Jeno sedang menceritakan sebuah lelucon untuknya.

"Memenjarakan? Hahaha Apa yang kau harapkan dengan lembaga negara seperti polisi jika penggerak suatu negara sebenarnya adalah orang-orang seperti kami yang selalu berdiri dan mengawasi dibalik layar"

Jeno bungkam, ucapan Johnny, dia mengerti itu adalah sebuah kenyataan.

"Jangankan memenjarakan Jaehyun, membuat berita negatif soalnya saja tak akan ada yang berani melakukan itu, kau terlalu naif nak"

Kembali tawa menjengkelkan Johnny terdengar, Jeno bersumpah ia akan membuat wajah tua bangka itu babak belur jika tidak berada diposisi seperti ini.

"Aku mengampuniku kali ini, kembalilah keposisimu, lakukan pekerjaanmu sebagaimana mestinya, dan jangan coba-coba lagi kau berani mengusik keluarga Jung, atau aku musnahkan semua sumber kebahagiaanmu"

Jeno menegang dikursinya, Johnny nampak menyeringai melihat reaksi reflek itu.
Dia sudah tau soal keberadaan Lee Taeyong, pemuda yang ternyata ada sangkut pautnya dengan kekacauan beberapa waktu yang lalu.

Lee Taeyong, sebenarnya banyak yang bisa Johnny katakan untuk anak ini.
Dia satu-satunya keturunan Lee Byun Chul, ketua mafia penghianat yang seluruh keturunannya ia bantai tak tersisa 10 tahun silam.
Anggap Johnny sedang berbaik hati tak memberitahukan kasus ini kepada Jaehyun, karna jika pria itu tau dalang dibalik hancurnya pesta pertunangan nya adalah anak Byun Chul, sudah dipastikan Taeyong tak akan bernafas hingga sekarang.

"Lee Taeyong eh? Lanjutkan hubunganmu dengannya, dengan begitu aku tak perlu repot-repot menyingkirkan kalian hanya untuk membuatmu meninggalkan permata milik Jung"

Jeno meremas tangannya keras, nafasnya nampak tak stabil karena emosi.
Pria itu bangkit dari posisinya duduk lalu melenggang pergi dari ruangan CEO keparat itu.

Jeno berjanji, dia tak akan membiarkan siapapun menyakiti atau mengambil Taeyong darinya, sudah cukup Haechan yang direnggut paksa, kali ini dia akan mengorbankan nyawanya jika ada yang berani mencoba melakukan hal itu pada Taeyong.

Oh Lee Jeno, apa kau sudah benar-benar move on sekarang?

Oh Lee Jeno, apa kau sudah benar-benar move on sekarang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si cantik rebutan para dominan

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang