(35)

25K 1.6K 235
                                    

"Bear"

Haechan nampak tak menyahut, anak itu masih saja bergelung dengan selimut tebal yang membungkus tubuhnya layaknya kepompong.

"Wake up baby, kau harus mandi dan sekolah"

Dengan hati-hati Jaehyun membangunkannya, mengelus rambut sewarna caramel itu yang kini semakin panjang.

"Haechannie tidak mau sekolah"

Setelah setengah jam Jaehyun berusaha membangunkannya, anak itu akhirnya membuka mata juga.

"Kenapa tidak mau hm?"

Haechan mengerjap lucu, sambil sesekali mengusap matanya yang berkabut.

"Haechannie takut, tidak mau"

Jaehyun menghela nafas, anak itu masih trauma, bahkan semenjak kejadian penculikan itu Haechan enggan untuk keluar dari kamar, meski Yuta kini menjadi pengawalnya.

Pria Jepang itu selalu mengawasi Haechan 24 jam, bergantian dengan Seo Johnny yang sekarang Jaehyun tarik dari tugasnya dikorea.
Jangan pikirkan soal SM Entertainment, toh masih banyak bawahan Jaehyun yang bisa menghandle nya, seperti Lee Soo man misalnya?

"Baiklah, Daddy tidak akan memaksamu"

Jaehyun mengecup singkat dahi pria mungil itu, membuat sang empu tersenyum senang.

"Sayang Daddyyyy"

Haechan memberikan puluhan fly kiss untuk yang lebih tua, membuat pria itu terkekeh.
Bayinya benar-benar menggemaskan.

"Kau boleh tidak sekolah, tapi kau harus tetap mandi bear"

Haechan yang ingin kembali memejamkan mata seketika memberengut kesal saat Jaehyun kembali bicara.

"Isssh nanti saja! Ini masih sangat pagi Daddy"

Sangat pagi? Well..
Jaehyun menggaruk rambut hitamnya yang tidak gatal, sembari melihat pada jam digital diatas nakas.

10.34 pm

"Sayang"

"Issh tidak mau"

Haechan menepis tangan Jaehyun yang memegangi lengannya, lalu dengan cuek kembali memasukkan tubuh gembulnya dalam lilitan selimut.
Bersembunyi? Atau mau menetas?
Entahlah hanya Haechan yang tau.

Oke Jaehyun kehabisan cara untuk menyuruh anak itu mandi, dia hanya diam mengamati gumpalan selimut yang ada ditengah kasur besar milik bayinya itu.

"Bos"

Jaehyun maupun Yuta yang tadi hanya bungkam menoleh kearah pintu, disana ada Lucas dengan cengiran bodoh andalannya.

"Ada apa?"

Lucas menggaruk belakang kepalanya, ragu untuk mengungkapkan keinginannya datang kekamar Haechan.

"Itu,.. ER aku dan Jungwoo.. kami"

Jaehyun maupun Yuta seketika merotasikan mata mendengar penuturan pemuda itu.
Well dari gelagatnya saja sudah bisa tertebak apa yang pemuda itu inginkan.

"Kembali sebelum jam 10 malam, kita ada rapat"

"Yes!" Tanpa sadar Lucas mengepalkan tangannya sambil berseru heboh.
Membuat Haechan yang tadinya masih bersembunyi ikut menyembulkan kepalanya keluar.

Jaehyun maupun Yuta terlihat kaget melihat reaksi kelewat senang dari pemuda Hongkong itu.

Well, Lucas berganti pasangan layaknya ia berganti baju, dan sekarang pemuda itu bisa nampak sesenang ini? Kim Jungwoo memang sesuatu sekali.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang