Obsession (End)

(27)

🚫 Dilarang keras buat plagiat/ remake dll.
sampai gue beneran Nemu book ini atau book yang lain yang gue buat diplagiat meski versi beda, misal Jaehyuck diganti Jaeyong dll. Gue bakal un publish semua ff gue.
Itu aja, jadi pembaca yang bijak, suka boleh, tapi lebih baik buat karya sendiri okey? Karna mikir alur itu ga segampang mikirin doi.
Let's enjoy it

🌚🌚🌚

"Haechannie"

Haechan mengangkat wajahnya, senyumnya merekah tak kala mendapati Jungwoo berdiri menjulang didepan pintu.

"Hyung kemari!"

Anak itu terlampau senang untuk memberi tahu Jungwoo soal mainan barunya yang baru dibelikan Jaehyun tadi pagi.

"Woah kau punya anak anjing? Lucu sekali"

Jungwu menggaruk kepala anjing mungil berwarna coklat yang berada dipangkuan si gembul.
Anjing itu terlihat nyaman dan mendusal-dusalkan kepalanya pada tubuh sang pemilik.

"Hihi nde, Coco imnida.. "
Haechan mengangkat satu kaki anjing yang ia beri nama Coco itu agar dapat bersalaman dengan Jungwoo.

Pria tinggi itu hanya tertawa, sepertinya makhluk gembul didepannya ini lebih manis dari pada anak anjing dipangkuan si gembul itu.

"Haechan, Tuan Jung memanggilmu keruang utama"

Entah sejak kapan Lucas sudah berdiri bersandar dikusen pintu dengan tangan bersidekap seperti itu.
Jungwoo dan Haechan hanya melongo memasang wajah bingung yang demi apa sangat manis dimata para  dominan.

Lucas memijat pangkal hidungnya yang mendadak ngilu, tidak lucu kan dia mimisan gara-gara melihat betapa menggemaskannya duo itu.

"Haechan"

Ulang Lucas sekali lagi, seperti ada kabel yang baru saja tersambung.
Bayi gembul itu segera memasukkan Coco kedalam Hoodie kebesaran yang ia pakai, lalu berlari keluar yang membuahkan pelototan tajam dari Lucas dan Jungwoo yang takut anak itu akan terjungkal.

Segera kedua pria dewasa itu mengejar sembari meneriaki si anak nakal agar berhenti berlarian.

Brug

Lucas mematung ditempat, benar saja  apa yang ditakutkannya benar-benar terjadi, si bayi gembul hampir saja terjatuh, Untung saja yang ia tabrak adalah Jaehyun.

Jungwoo yang baru datang hanya memasang tampang bodoh saat melihat adegan kelewat dramatis dari kedua majikannya.

"Sudah Daddy katakan, jangan berlari bear, kau bisa jatuh"

Tangan besar Jaehyun mengelus helaian halus milik si mungil yang menunduk sambil mencebikkan bibir.

Jaehyun memiringkan kepala dan mengecup singkat pipi si bayi gembul kesayangannya.

"Ayo, Daddy punya hadiah untukmu"

Dengan satu tarikan Jaehyun membawa Haechan kegendongannya.
Anak itu terlihat bergerak bruntal ingin lepas dari gendongan Jaehyun.

"Hey ada apa hm?"

"Ishhh COCO TERJEPIT!" Nyalak si kecil galak.