Obsession (End)

(69)

Banyak yang mengatakan, tingkat kemarahan seorang pendiam lebih mengerikan dibandingkan orang pada umumnya.
Masih ingat dengan film Joker?
Ada slogan yang begitu terkenal disana.

Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti.

Tak jauh berbeda dengan keadaan Jaehyun yang begitu mengerikan pasca kematian ibu tersayangnya.
Lee Jeno kini pun berubah menjadi pribadi yang sama.

Sikap ramah dan baik hati miliknya seakan sirna, tergantikan oleh sosok baru yang bengis dan kejam.
Begitu dahsyatnya rasa sakit hati merubah pribadi seseorang.

Sesuai perjanjian yang telah dibuat sebelumnya, Jeno berhasil mendapatkan kendali atas semua bawahan Jung Seungwoo.
Kelompok gelap yang dulu dipimpin ayah Jaehyun kini telah jatuh ke tangan lain, tangan orang yang sama sekali tak memiliki darah Jung.
Salahkan Seungwoo yang bodoh karna dengan mudahnya mempercayai seorang Lee Jeno.

Jika itu dulu, mungkin sosok berkulit putih dengan eye smile menawan itu sangat layak untuk mendapatkan kepercayaan semua orang, tapi kini yang berdiri dihadapan kalian semua hanya sosok monster dengan fisik malaikat.
Jeno bukan Jaehyun yang bisa menakuti semua orang dengan tampangnya yang dingin dan datar.

Jeno adalah Jeno, bersyukur karna ia dikaruniai wajah tampan dengan garis wajah halus layaknya orang baik diluar sana.
Hingga dengan mudah musuh terpelosok dalam tatapan polosnya.
Jangan lupa, Lee Jeno adalah anak Lee Donghae, meski terkenal baik, otak pebisnis tak sepenuhnya bersih.
Selain cerdas, dia juga licik secara bersamaan.

"Singkirkan Jung Seungwoo"

Sungchan segera mengangkat pistol ditangannya, sedikit menundukkan kepala sebelum melenggang pergi meninggalkan pemimpinnya.

Kang Daniel berusaha menjerit dan memberontak, dengan keadaan kedua tangannya yang terikat dan lakban dimulutnya.
Tidak! Dia tak akan membiarkan siapapun menyakiti Seungwoo, dia tak akan melanggar sumpahnya pada kepala keluarga Jung dulu.

Jeno terkekeh, dia bangkit dari kursinya untuk mendekati Kang Daniel.

"Bodoh sekali bukan pemimpinmu itu? Bukankah seharusnya orang seperti itu disingkirkan?"

Hanya geraman dan gerakan bruntal yang Daniel keluarkan sebagai respon, seluruh pergerakannya dikunci oleh sosok licik dihadapannya ini.

Jeno mencengkram dagu kang Daniel, tak terlalu kencang, dia mengamati sorot mata tajam yang menatapnya benci itu.

"Wow calm down, aku tak akan menyakitimu, aku hanya ingin menyingkirkan hama yang menghalangi jalanku"

Pada kenyataannya Jeno tak sedikitpun memberikan suntikan dana pada perusahaan Seungwoo, remaja itu malah mengambil alih, mengubah label perusahaan atas nama Lee, lalu mengendalikan orang dalam Seungwoo dengan begitu mudahnya, Seungwoo terlalu menyepelekan Lee Jeno karna menganggapnya hanya seorang anak-anak.
Sekarang lihatlah ini, dirinya akan dieksekusi oleh anak yang dia anggap bodoh dan tak berdaya ini.

🦉🦉🦉

Jung Sungchan memasuki ruang eksekusi diruangan bawah tanah Mansion Jung.
Dibelakangnya ada dua bawahannya mengikuti.
Pintu sel terbuka, tubuh Seungwoo yang penuh luka diseret paksa menuju ruang eksekusi.

"Karna kau mantan atasanku, aku akan memberimu dispensasi"

Seungwoo mendongak, menatap penuh amarah pemuda yang berulang-ulang dia remehkan dulu.
Dia tak pernah menyangka hal ini akan terjadi, Sungchan pun sama, dia begitu tak sabar membalas dendam akan perlakuan buruk orang sombong dihadapannya ini.