(37)

21.5K 1.4K 67
                                    

Tiba sudah, sekarang ini Jaehyun sedang berada pada pesta megah milik rekan sekaligus sahabatnya Seo Johnny.

Pria itu benar-benar menikahi submissive yang ia bawa.
Jaehyun tak habis pikir bahwa sahabatnya akan menjalin sebuah komitmen dalam hubungan.
Setahunya dari semua rekannya hanya Yuta, satu-satunya yang mau menjalin pernikahan.
Johnny, dan Lucas terkenal buruk soal percintaan.
Mereka selalu berganti pasangan tiap malamnya, tak menyangka bahwa pria itu bisa berubah hanya karna seorang Ten pria mungil asal Thailand.

"Mau kemana?"

Jaehyun menarik pinggang Haechan yang ingin beranjak dari sisinya.

Ini adalah tempat ramai, dia tidak boleh lalai mengawasi bayinya.
Pesta seperti ini adalah peluang untuk musuhnya menjatuhkannya, bukan mengada-ada, Jaehyun hanya waspada.

Haechan mengerucutkan bibirnya, begitu banyak makanan dan cake yang tersaji, tapi si Jung tidak mau melepaskannya.

"Daddyy Haechannie mau makan itu?"

Tunjuk Haechan pada meja panjang yang menyediakan ribuan cake cantik.

"Disini saja, Daddy akan meminta pelayan membawakannya"

Lagi, Haechan mencebik kesal, dia diam saja saat Jaehyun menariknya kedalam pangkuan, mengabaikan pengunjung lain yang terlihat berkerumun di lantai dansa.

"Hey, kenapa kesayangan Daddy cemberut hm?"

Jaehyun menarik dagu si kecil agar menatapnya, anak itu mengerjap polos dengan mata bulat yang berkaca-kaca.

"Haechannie ingin itu"

Lagi, jemari gemuk si kecil menunjuk meja dimana semua cake diletakkan.

Jaehyun melirik maid yang lewat disamping mereka, lalu memberikan isyarat agar maid itu segera membawakan beberapa cake untuk si bayi.

Benar saja, dalam 5 menit maid itu kembali dengan membawa berbagai jenis cake.

Haechan yang tadi nampak lesu sekarang berbinar cerah layaknya matahari saat kue2 kecil itu sampai didepan meja mereka.

"Uwaah" tangan si kecil gesit mengambil cup cake coklat dan langsung menggigitnya.

Jaehyun terkekeh gemas, dia mengambil sapu tangan di saku jasnya, lalu mengusap bibir anak manis itu yang belepotan.

"Pelan-pelan"

Haechan tak menghiraukan ucapan Jaehyun, anak itu malah makin lahap memakan cakenya hingga cream coklat menempel sampai dagu bocah itu.

Jaehyun gemas bukan main, ingin rasanya ia menjilati wajah Haechan jika saja ini bukan tempat umum.

"Bear, apa kau tidak bisa makan dengan benar? Mau Daddy suapi dengan mulut hm?"

Jaehyun berbisik rendah ditelinga Haechan.
Membuat si kecil langsung menegang ditempatnya.

"Habiskan cakemu, setelah itu kita pulang"

"......."

Tamatlah kau Jung Haechan, baru kemarin kau bisa berjalan normal, sepertinya kau akan kembali lumpuh satu Minggu lagi.

🌚🌚🌚



Jhonny tersenyum menanggapi sapaan dari beberapa koleganya.
Disampingnya Ten nampak menunduk malu.

Wajah pria mungil berkebangsaan Thailand itu nampak pucat pasi.
Ini pertama kalinya ia berada pada pesta megah seperti ini, dan banyak sekali orang yang datang, dia jadi merasa mual.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang