(30)

21.5K 1.6K 223
                                    

Pipi bulat itu terlihat penyet saat sang empu dengan kesal menempelkannya pada meja belajar.

Haechan menggembungkan pipinya dan menghela nafas berulang kali saat memandangi kertas ditangannya.

Ya! PR dari Shim Changmin, guru home schooling nya.

Otak Haechan itu tidak bodoh, hanya susah saja saat dihadapkan dengan angka-angka dan simbol rumit itu.
Baru memandanginya saja bocah gembul itu sudah mengantuk, bagaimana dia bisa mengerjakannya.

'ah! Minta tolong Jungwoo dan Ten Hyung saja'

Si bocah gembul itu dengan semangat berlari membawa kertas soalnya, mengelilingi rumah dengan kaki kecilnya guna menemukan orang yang ia cari.

"Ung, dimana mereka?"

Haechan celingukan, dari penjuru mansion besar itu dia hanya menemukan banyak Guard yang bertugas berjaga, sebagian dari mereka berdiri disetiap sudut, dan sebagian lagi sedang berkeliling.

"Apa yang kau lakukan disini bocah?"

"HUWAAA!!"

Haechan reflek berteriak saat mendengar suara berat seseorang dibelakangnya.

Lucas membekap mulut bocah itu, namun tangannya malah digigit kencang oleh si gembul.

"Akhhhhh lepas breng-"

Haechan dengan tak berperi kemanusiaan terus menggigit tangan pria Tan itu, membuat tangan Lucas berdarah dengan bekas gigitan disana.

Lucas mendelik, sedangkan si gembul malah melarikan diri.

"Kembali kau anak nakal!"

"Huwaaaa Daddyy, ada orang galak"

Si bocah gembul berteriak heboh, bahkan beberapa maid dan guard yang berlalu lalang sampai berhenti hanya demi melihat aksi kejar-kejaran antar dua manusia dengan warna kulit serupa.

"Uwu hyuuung"

Haechan bersembunyi dibelakang badan Jungwoo, menghindari tatapan tajam Lucas yang sekarang berdiri menjulang dihadapannya.

Untung saja uwu Hyungnya tinggi, jadi dia bisa leluasa menyembunyikan badan mungilnya.

"Ada apa Haechan?"

Jungwoo menarik bocah gembul itu kehadapannya, namun langsung ditolak oleh sigembul yang kembali merengsek bersembunyi dibelakang tubuh tingginya.

"Tidak mau, ada kingkong jelek didepan sana"

Jari mungil Haechan yang gemuk menunjuk-nunjuk Lucas, kepalanya sedikit menyembul dari sela ketiak Jungwoo untuk dapat melihat tampang super garang dari manusia kelebihan kalsium itu.

"Huwaaa"

Anak itu kembali berseru heboh saat melihat Lucas melotot kearahnya.

"Lucas!" Jungwoo ikut mendelik, menatap menantang pada pria itu.

Lucas meneguk ludah dengan susah payah, kenapa jadi dia yang seperti penjahat disini.

"Lihat, anak itu menggigitku sampai seperti ini" Lucas mengadu pada Jungwoo.

Jungwoo meringis melihat luka gigitan ditangan Lucas, dia menoleh menatap bocah gembul yang masih asik menyembunyikan tubuhnya dibelakang Jungwoo.
Tangannya ia bawa untuk mengusap rambut si bocah yang sewarna caramel itu.

"Kau tinggal mengobatinya, tak perlu berlebihan, hanya luka gigitan saja"

Demi tuhan, jika yang menggigitnya bukan Haechan, sudah Lucas pukul sampai rontok giginya, tapi berhubung Haechan yang melakukannya, dia harus berfikir dua kali untuk menyakiti si gembul, bisa-bisa kepalanya yang di gantung didepan mansion oleh Jung Jaehyun.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang