(47)

17.5K 1.2K 32
                                    

"Jung Seung-woo, kau tak berniat bermain-main dengan Jaehyun bukan?"

Kang Daniel, sahabat sekaligus kaki tangannya selain Chanyeol nampak begitu khawatir.
Pasalnya seperti halnya Johnny dan Yuta, dia juga tumbuh bersama kedua putra Jung, dia tau pasti seperti apa itu Jung Jaehyun dan Jung Seung-woo, karena secara langsung ia menyaksikan pertumbuhan keduanya.

"Apa yang kau bicarakan Hyung? Aku hanya ingin memberikan hadiah kecil untuk menyambut kedatangan adikku kembali kekorea"

Daniel menghela nafas lelah, ini sudah kesekian kalinya dia memperingatkan Seungwoo.

"Terserah kau saja, tapi aku harap kau tak cari masalah dengannya, dia itu tak bodoh seperti target-target mu didunia bisnis, Jaehyun berbahaya"

Seung-woo berdecih malas, baginya Kang Daniel itu sangat cerewet.
Tak seperti Chanyeol yang hanya akan patuh dan mengikuti setiap titahnya.

"Sudahlah, aku malas berdebat denganmu"

Seung-woo melenggang pergi meninggalkan Daniel diruang besar itu sendiri.

Daniel meremat tangannya, diiringi hembusan nafas lelah.

"Apa yang harus aku lakukan paman? Kau memerintahkan ku untuk menjaga mereka berdua, tapi sungguh, ini terasa begitu sulit"

Daniel memandangi foto mendiang tuan Jung, ya! Ayah Jaehyun dan Seungwoo, yang meninggal bertahun-tahun lalu saat penyerangan musuh.

Yang tak mereka ketahui kelompok yang menyerang malam itu adalah salah satu kaki tangan Jaehyun.

Jangan salahkan Jaehyun karna kegilaannya, kalian pikir siapa yang lebih dulu menyulut dendam pada hati anak pendiam seperti Jaehyun sebelumnya.

Bagi Jaehyun, nyawa harus dibalas nyawa.
Dan karna dia baik, dia memberi bonus untuk Jung familia.
Yaitu terbunuhnya dua kepala sekaligus.

Ayahnya yang kejam, dan ibu tirinya yang licik.
Mereka memang pantas mati.

Flashback

"Seo Yeungho, Nakamoto Yuta, Kang Daniel..

Kalian bertiga adalah keturunan yang terpilih, ayah kalian, sahabatku telah memasrahkan kalian padaku, aku ingin kalian tinggal disini dan menjalin persahabatan dengan kedua putraku, yang nantinya akan kalian jaga dengan nyawa kalian sendiri"

Yuta, Johnny dan Daniel hanya saling pandang.
Ketika itu usia ketiganya baru 15 tahun.
Seungwoo 14 tahun, dan Jaehyun baru 12 tahun.

Mereka anak yang terpilih dari saudaranya yang lain, kecerdasan mereka bertiga tak diragukan.
Sejak kecil ketiganya juga telah dilatih bela diri yang mumpuni oleh masing-masing orang tuanya.
Anak emas yang akan menjadi tameng dan pedang untung Jung bersaudara.

Awal diperkenalkan pada dua putra Jung.
Johnny dan Yuta langsung mengklaim bahwa mereka adalah teman Jaehyun.
Meski tak sedikitpun bocah itu memberi respon.
Jaehyun sangat pendiam dan sudah dekat dengan orang, apalagi semenjak kematian ibunya, dia seakan menutup diri.

Mengetahui perihal kematian ibu Jaehyun, ketiga anak itu ingin memihaknya.
Namun ketika menyaksikan Seungwoo menatap penuh iri dan benci pada Jaehyun, Daniel akhirnya mengalah dan mulai mengabdikan diri untuk Seungwoo.

Mereka bertiga menyaksikan bagaimana setiap kecurangan yang dilakukan Seungwoo selalu membuat Jaehyun dalam masalah.
Ditambah wanita licik yang suka meracuni otak Tuan Jung.
Jaehyun kerap kali mendapatkan penyiksaan, namun tak sedikitpun anak itu pernah menangis, membantah ataupun protes terhadap hukumannya.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang