SAMÉ {REVISION}

07. Lacked Her

Happy reading, maaf Typo

.
.
.
.

Lisa hanya terdiam, memandang gadis yang tengah menampilkan senyum padanya.

"Igeo." Gadis itu memberikan Lisa sebatang coklat yang membuat Lisa tersadar dan berdiri.

"Oppaku bilang...jika kau merasa sedih kau akan merasa lebih baik jika memakan coklat dan begitu juga jika kau merasa senang kau akan tambah senang jika memakan coklat." Jelasnya yang membuat hati Lisa tersentuh.

Tangannya meraih, menerima coklat pemberian gadis itu.

Gadis itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Lisa, "Park Yewon?"

"Lisa Kim." Sambut Lisa tersenyum tipis lalu memandang coklat batang yang di berikan Yewon.

"Kenapa kau menangis?"

Dengan tersenyum getir, Lisa kembali menatap Yewon.

"Aku...merindukan saudariku."

"Saudarimu?"

Lisa mengangguk.

"Lalu dimana dia?" Tanya Yewon membuat senyum Lisa memudar.

"Molla. Dia pergi dan tidak tahu...akan kembali atau tidak."

Yewon menelan Salivanya dengan susah payah karena memperburuk suasana hati Lisa.

"Ya, Park Yewon!!"

Yewon berbalik melihat sang oppa memberi isyarat agar ia kemari.

"Nee, oppa." Sahut Yewon dan kembali menatap Lisa.

"Lisa." Yewon membasahi bibir bawahnya dan tersenyum.

"Semangatlah..."

Lisa menegakkan kepalanya menatap Yewon.

"Aku tau kau merasa sedih dan merindukannya tapi semangatlah. Terus tersenyum karena...saudarimu pasti senang saat kau bahagia."

Lisa mengulum bibirnya dan mengangguk, "gumawoyo, yewon-ssi."

Yewon mengangguk senyum dan meninggalkan Lisa.

Lisa menghela nafas samar dan memandang coklat batang di tangannya.

"Geuare...aku akan mencobanya." Dengan cepat Lisa membuka bungkusan coklat itu dan memakannya sembari berjalan mengelilingi carnaval itu.

~~

Jisoo membuka pintu rumah mereka dengan perlahan.

Memasukinya sembari menggenggam tangan jennie.

"Selamat datang di rumah, jennieya."
Jennie mendongak menatap sekeliling rumah yang sama sekali tak berubah.

Masih sama seperti tiga tahun yang lalu.

Penglihatannya jatuh pada foto keluarga yang tercetak di dinding tunggal.

Foto keluarganya yang sangat bahagia pada hari itu, di penuhi dengan canda dan tawa.

Jennie bahkan lupa bagaimana cara bercanda dan tertawa sekarang.

Ia terlalu larut dalam lamunannya membuat jisoo bergerak menyadarinya.