Happy reading, maaf typo
.
.
.
.Jennie hanya berkeliling di sekitar sungai Han, meninggalkan jaemin yang menunggu di mobil.
Gadis itu sedang kebingungan. Bingung kenapa rasanya susah untuk menimbulkan rasa bahagia di dalam dirinya padahal ulang tahun kakaknya hari ini ingin ia laksanakan dengan baik dan suasana hati yang juga demikian rupa.
Namun kembali ke awal, Jennie merasa sulit untuk bahagia.
"Apa kau pergi sembari membawa kebahagiaanku juga?" Lirih jennie bertanya menatap sungai Han yang bergerak tenang itu dengan sendu.
"Untuk hari ini saja, aku ingin bahagia. Jiso unnie sedang berulang tahun. Apa kau tak mengucapkan ulang tahun padanya?"
"Geuare, kau begitu jahat sampai tak ingin menyampaikan selamat ulang tahun pada jisoo unnie tapi dengar!" Jennie menaikkan nada suaranya.
Mencengkram pagar besi di hadapannya.
"Aku ingin kau mengucapkan selamat ulang tahun padaku! Secara langsung! Di depanku, di hadapanku!" Teriak Jennie dengan air mata yang turun tanpa permisi.
"Di hadapanku... tersenyum dan tertawa... Aku merindukan itu." Gumam jennie pelan lalu menunduk.
"Nona..."
Jennie meneggakan kepalanya dan dengan cepat menghapus air matanya.
Berbalik melihat jaemin yang tersenyum padanya.
"Ini..." Jennie beralih memperhatikan ice cream stroberi di tangan jaemin.
"Ketika adikku kesal, bahagia, dan sedih...aku memberikannya ini."
"Kau menganggapku adikmu?"
"A-aniyo!" Jawab jaemin tegas.
"Sedangkan usia nona...cukup terpaut banyak dengan saya." Pelan jaemin berujar.
"Tapi saya memberikan ini untuk menghibur nona, mungkin bisa membantu?"
Jennie mengangkat tangannya perlahan, meraih ice cream stroberi dari tangan jaemin.
"Terima kasih."
Jaemin tersenyum kembali dan mengangguk.
"Nona bisa menghabiskannya, saya akan menunggu di mobil setelah itu kita pergi ke cafe teman nona jisoo."
Jelas jaemin yang di angguk mengerti oleh Jennie.Saat jaemin ingin melangkahkan kakinya kembali, ia berhenti dan kembali berbalik menghadap Jennie.
"Saya hampir lupa memberitahu nona."
"Apa?" Tanya Jennie di sela sela ia makan.
"Ada titipan dari nona Lisa."
"Titipan? Titipan apa?"
Jaemin tersenyum semakin lebar, "nona bisa menghabiskan ice cream stroberi itu terlebih dahulu lalu nona bisa melihat titipan adik nona."
~~
Hal yang tak pernah di duga jisoo benar benar membuat ia tercengang.
Bahkan seulgi juga ikut tercengang tapi beberapa saat tawa seulgi menggelegar.
"Ya? Apa ini hadiah dari Lisa? Sungguh?" Tanya seulgi mendekati jisoo.
"Wah, sepertinya adikmu ingin kembali ke masa kanak kanak."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMÉ {REVISION}
FanfictionBLACKPINK • SISTERSHIP [On Going] 📚 sama namun ada yang berbeda, hari hari mereka berubah dengan kehilangan dirinya namun yang di sebut sebut 'dirinya' kembali dengan berbeda. "Kenapa kalian memanggilku Chaeyoung? aku roséanne park!" ©Zaayaa_2020...