42. The Continuation

2.9K 376 45
                                    


Chanyeol melirik Yewon yang gelisah di sampingnya, sebenarnya Chanyeol juga merasa gelisah ketika mendengar suara keras melalui telepon Sowon tadi sebelum ponsel itu mati.

"Yewon?" Chanyeol menggenggam tangan Yewon membuat adiknya itu menoleh.

Wajahnya memerah, Yewon terisak kuat, "Unnie akan baik baik saja, Oppa." Ucap Yewon dan Chanyeol mengangguk membenarkannya.

"Jangan menangis dan tetaplah tenang." Ucap Chanyeol dan Yewon hanya mengangguk walaupun masih terisak.

Chanyeol mengeratkan genggamannya pada stir mobilnya dan memandang lurus ke depan, "semoga saja. . aku mohon Sowon!" Batin pria itu.

~~~

Chaeyoung berusaha menyelam lebih dalam dan berhasil menggapai tangan Sowon. Menarik gadis itu dan menaruh kedua lengan Sowon di lehernya.

Berusaha berenang naik ke atas untuk segera mendapatkan oksigen.

"Hah~" Chaeyoung berhasil naik ke atas, kepala gadis itu serasa sangat ingin pecah sekarang.

"Hei! Bertahanlah, aku akan menepi!" Uca Chaeyoung menarik Sowon lebih dekat padanya dan dengan sisa tenaganya berenang ke tepian.

"Maafkan aku. ." suara lirih Sowon membuat Chaeyoung menggelengkan kepalanya kuat.

"Jangan bersuara, tetaplah diam." Ucap Chaeyoung dan Sowon terdiam.

Chaeyoung akhirnya sampai ke tepi, mereka sama sama terkapar di pasir. Chaeyoung terbatuk batuk dan kakinya terasa keram.

Gadis itu melirik Sowon yang hanya diam tak bergeming, Chaeyoung segera mendekat melihat wajah Sowon yang pucat.

"Hei! Bangun! Kau tidak boleh memejamkan matamu!" Chaeyoung menumpu kedua telapak tangannya dan menekannya tepat di dada Sowon.

"Aku mohon, buka matamu!" Chaeyoung terus menekan dada Sowon berulang kali dan memberikannya oksigen.

"Ugh~" Chaeyoung memegang kepalanya yang terasa sakit. Chaeyoung mengerang, rasanya sangat sakit. Kepalanya seperti ingin pecah.

Chaeyoung terbaring di samping Sowon yang kini sudah tak bernyawa, "Aku mohon. . Buka matamu. ."lirih Chaeyoung sebelum akhirnya kedua matanya tertutup.

~~~

"Sowon!"

"Park Sowon, dimana kau!" Teriak Chanyeol terus menerus mencari Sowon bersama Yewon.

"Unnie! Kau di mana!" Yewon berteriak meski tangisannya tak berhenti.

Chanyeol sempat lewat di tempat kejadian kecelakaan tadi, sudah di pastikan Sowon terlibat di sana. Dari pada menunggu polisi, Chanyeol langsung bergerak turun ke bawah untuk mencari Sowon.

"So-"

"UNNIE!!"

Chanyeol menoleh ketika mendengar suara teriakan Yewon, langsung saja Chanyeol berlari menghampiri Yewon.

Dengan nafas tergesa-gesa, Chanyeol berdiri di belakang Yewon yang telah menangis kencang memegang kepala Sowon.

"U-unnie maafkan aku, aku mohon buka matamu. Unnie. ." Sela sela Yewon di dalam tangisannya.

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang