37. Information

1.4K 229 6
                                    


Mobil milik Rosé berhenti di depan rumah besar Park, ia menatap dingin rumah besar itu dan membunyikan klaksonnya memberitahu satpam jika ia ingin masuk.

Bukannya satpam, yang membuka pintu gerbang ada Yewon. Yewon berlari menuju mobil Rosé.

"Unnie!" Yewon memukul berkali kali kaca mobil Rosé. Rosé melihat sendu adiknya, terasa sesak dalam hati tapi Rosé belum tau kebenaran seperti apa yang terjadi, kenapa ia bisa memasuki keluarga Park. Ia harus menunggu kabar dari Jaemin.

Rosé berpaling melihat Chanyeol juga ikut keluar namun tatapan lelaki itu tampak dingin, Rosé berfikir jika Chanyeol sedang marah padanya.

Rosé membuka pintu mobilnya dan keluar dari mobil yang langsung di sambut pelukan dari Yewon.

"Unnie, aku sangat merindukanmu. Kau kemana saja? Semalaman aku menunggumu." Yewon berbicara dengan tangisan tersedu sedu.

"Mobil Unnie semalam mogok jadi Unnie menelepon teman Unnie dan ponsel Unnie tertinggal." Jawab Rosé.

"Kenapa kau tak meneleponku saja? Aku selalu terjaga di malam hari." Sahut Chanyeol.

"Aku hanya tidak ingin mengganggu perkerjaanmu dan mengganggu Yewon lagi pula aku baik baik saja." Ucap Rosé saat Chanyeol ingin berucap lagi, Yewon lebih dulu menyela.

"Oppa hentikan, pasti Rosé unnie masih mengantuk. Ayo unnie kita masuk." Yewon menarik Rosé untuk masuk ke rumah.

Chanyeol melipat tangannya di depan dada dan menghela nafas kasar, "kau tak bisa membohongiku dengan sikapmu yang aneh pagi ini."

~~~

"Junhoe!" Junhoe menoleh saat mendengar teriakan Lisa yang memanggilnya.

"Ada apa, Lisaya?" Sesaat Lisa sampai di hadapannya, Junhoe segera bertanya.

"Apa Rosé bertemu denganmu semalam?" Lisa balik bertanya.

Junhoe terdiam sebentar, ia dan Rosé sudah sepakat untuk tak memberitahu siapapun jika mereka bertemu kemarin.

"Benarkah? Dia ingin menemuiku? Kenapa aku tidak tau?"

Lisa mengerutkan keningnya bingung karena Junhoe malah balik bertanya padanya, "kau tidak tau?"

"Tidak, aku baru mengetahuinya darimu."

Lisa mengangguk mengerti dan tersenyum pada Junhoe, "Geurae, kalau begitu ayo makan siang bersama." Ajak Lisa dan Junhoe mengangguk setuju.

"Maaf, Lisa. Sebenarnya aku sangat ingin memberitahumu tapi Chaeyoung mendesakku untuk tak memberitahu siapapun sampai ia mengumpulkan semua bukti." Sesal Junhoe dalam hatinya.

"Hei, ayo! Kenapa kau diam saja." Teriak Lisa.

"Ah, iya." Dengan langkah besar, Junhoe segera menghampiri Lisa untuk makan siang bersama.

~~~

"Aku akan kembali lagi ke rumah sakit." Jisoo tersenyum pada Jinyoung dan mengangguk.

Jinyoung mendekat dan mengusak pelan rambut Jisoo, "Jangan bekerja terlalu keras, aku tak ingin melihatmu sakit lagi."

"Arraseo, aku akan mengurangi perkerjaanku." Ucap Jisoo dan keluar dari mobil Jinyoung.

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang