27. Photo Album

2.3K 377 34
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.



"Unnie, aku ingin makan corn dog." Rosé menoleh ke belakang melihat adiknya yang merengek padanya.

"Tunggu sebentar disini, oppa akan membelikannya." Sahut Chanyeol.

"Aku ingin ikut!" Rengek Yewon kembali sedangkan Rosé hanya terkekeh pelan melihat tingkah adiknya.

"Oppa, kau bisa pergi dengan Yewon. Aku akan menunggu disini." Ucap Rosé.

"Kau yakin ingin menunggu? Tak ingin ikut juga?" Rosé menggeleng sebagai jawaban, dia cukup lelah berjalan dari tadi apalagi dengan sikap manja Yewon yang sempat meminta ia menggendongnya dari pada bersama Chanyeol.

"Arraseo, tunggu sebentar. Kajja, Yewon-ah." Chanyeol menggandeng tangan Yewon untuk pergi membeli corn dog sedangkan Rosé duduk di salah satu kursi panjang sembari melihat lihat sekitar.

Pandangannya kininterpaku pada sebuah bianglala. Rosé tersenyum, bianglala itu terlihat sangat besar dan cantik karena berbagai Lampu warna warni menyinarinya.

"Kau menyukainya, kenapa tidak naik?" Rosé tersentak dan menoleh.

"Nuguseyo?" Junhoe tersenyum miris dan menoleh pada Rosé.

"Koo Junhoe, kau tak ingat aku?"

Rosé sebentar terdiam, mencoba mengingat manusia di sampingnya ini, beberapa saat Rosé menjentikkan jarinya tanda mengingat sosok Junhoe.

"Kau! Yang menarik tanganku secara kasar itu kan?" Junhoe terkekeh pelan dan mengangguk.

"Majjayo, apa tanganmu baik baik saja?"

"Aku baik baik saja lagi pula sakitnya tidak berlangsung lama." Junhoe menganggukkan kepala mengerti, diam diam menghela nafas lega.

"Sekali lagi maaf jika aku berbuat kasar padamu..."

Rosé tersenyum dan menggeleng, "tidak masalah, lagi pula temanmu-"

"Chaeyoung-ah." Ucapan Rosé terhenti kala Junhoe melanjutkan perkataannya.

"N-nde?" Junhoe kini melirik kalung Rosé yang sekarang berbeda, laki laki itu tersenyum miring dan tertawa pelan.

"Aku rasa kakakmu itu tau..." Rosé mengerutkan keningnya bingung pasalnya ia tak mengerti apa yang di katakan Junhoe dari tadi.

"Apa maksudmu? Apa yang kakakku tau?"

"Kalung itu..."

"Kalung?"

Junhoe menghela nafas kasar dan mengeluarkan ponselnya sedangkan Rosé hanya diam memerhatikan. Tiba tiba saja ponsel Junhoe mengarah pada Rosé membuat kepala gadis itu sedikit teemundur.

"Kalung berbandul C itu...itu dariku." Ucap Junhoe membuat Rosé terkekeh pelan.

"Mungkin kebetulan saja sama, kau tau? Kalung seperti itu-" Rosé kembali terdiam saat foto selanjutnya yang di tunjukkan Junhoe padanya adalah saat sosok Chaeyoung sedang tertawa dengan sebuah kalung berbandul C di tangannya.

"Kita membelinya bersama waktu itu, aku bilang padamu akan memberikan apapun pada hari ulang tahunmu dan kau ingin kalung ini. Aku rela membelinya dan menghabiskan uang jajanku untuk ini, apa kau tetap tak bisa mengingatnya? Chaeyoung-ah?"

"M-maldo Andwae...."

Junhoe mengangguk dengan perlahan dan menyimpan ponselnya kembali, mengeluarkan sebuah kertas kecil dan menarik tangan Rosé. Meletak kertas kecil itu di tangan Rosé.

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang