09. Not The Illusion

3.1K 441 35
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.







Sooyoung menggandeng riang Lisa memasuki pusat perbelanjaan terbesar di Korea.

Hari ini, ia akan menemani Lisa berbelanja untuk hadiah ulang tahun jisoo nanti.

Ya belum pasti kata 'menemani' benar benar menemani. Semua orang akan berbeda tujuan setelah melihat barang barang terbaru yang bermerek ataupun harga diskon yang di tawarkan di setiap toko.

Sooyoung salah satunya yang suka mengejar Diskon dan barang barang baru.

Lisa juga suka namun tak se-antusias Sooyoung.

"Kau sudah memikirkannya?"

Lisa menggeleng dengan diam membuat Sooyoung menghela nafas samar.

"Kita tidak mungkin hanya jalan jalan di saja Lisa."

"Aku tau! Dan aku sedang berusaha memikirkan apa yang tidak di miliki oleh, unnieku!" Kesal Lisa berujar.

Karena menurutnya semua yang menjadi rencana ingin ia belikan untuk jisoo, jisoo telah memilikinya.

Dan sekarang apa kurangnya?

"Ya sudah jalan saja! Kalau matamu tertarik, kita tarik." Ucap Sooyoung merangkul Lisa dan membawanya menaiki eskalator.

~~

Sendari tadi, Jennie tak henti henti menatap luar jendela.

Tepatnya pada jalanan yang sempat ia temukan sosok 'seseorang' yang mirip chaeyoung.

Jisoo hanya memandang adiknya sesekali ikut menoleh pada tatapan Jennie yang terarah pada jalanan.

Kini telah sore. Hampir menjelang malam.

Jisoo benar benar menemani jennie seharian hanya duduk di cafe.

Bosan? Ya jisoo sangat bosan namun ia enggan untuk mengatakan jika ia ingin pulang.

Jennie begitu menaruh harapan, membuat jisoo ikut merasakannya.

Namun jisoo takut.

Semuanya hanyalah ilusi Jennie belakangan.

Jisoo lelah jika harus terkurung dalam kesedihan dan tidak kerelaan ini.

"Apa kalian betah tinggal disini?"

Jisoo menoleh pada seulgi yang duduk di sampingnya, tampak jika seulgi baru saja selesai mengantar pesanan.

Jika sore, waktunya para pegawainya istirahat. Saat malam akan kembali bekerja.

Seulgi memang tak begitu keras pada pegawainya, pegawainya juga butuh istirahat untuk mengisi tenaga.

"Aku bosan." Bisik jisoo mendekat pada seulgi agar jennie Tak mendengarnya.

"Lalu? Kenapa masih disini. Jujur, ini pertama kalinya kau sanggup di sini seharian."

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang