Happy reading, maaf typo
.
.
.
.Lisa memasuki rumah setelah dibukakan pintu oleh salah satu pelayan.
"Jisoo Unnie dan jennie unnie sudah pulang?" Tanya Lisa.
"Nona Jisoo pergi lagi karena ada urusan di kantornya sedangkan nona Jennie ada di dapur."
Lisa sejenak terdiam dan langsung mendadak panik.
"Bawa ke kamarku!" Suruh Lisa memberi beberapa paperbag dari hasil belanjanya bersama Sooyoung pada pelayan itu.
Pelayan itu tak ambil pusing dan mengambil paperbag pemberian Lisa.
Lisa segera berlari ke arah dapur takut jika jennie melukai dirinya.
"Unnie!"
"Aa, Kamjagiya!" Jennie mengusap dadanya dan berbalik tajam menatap Lisa.
Lisa menelan Salivanya susah payah melihat tatapan Jennie.
"Kau membuatku terkejut!" Kesal Jennie.
Lisa membasahi bibir bawahnya dan menatap bergantian meja dapur yang berserakan dengan tepung dan bahan lainnya.
"Apa yang unnie lakukan?" Tanya Lisa.
Jennie menghela nafas samar, "kau takut?"
"N-nde?"
"Aku masih tetap ingin hidup, kau tidak perlu berfikir yang aneh aneh. Aku baik baik saja." Ucap jennie yang menyadari raut wajah Lisa yang jelas masih khawatir.
Lisa kembali membasahi bibir bawahnya dan mendekat ke arah jennie yang sibuk dengan pekerjaannya.
"Unnie membuat kue?"
Jennie menoleh dan mengangguk, "beberapa jam lagi jisoo unnie akan ulang tahun, aku bersamanya seharian ini dan tak membeli apapun jadi aku memutuskan membuat kue untuknya."
"Apa yang kalian lakukan seharian?" Tanya Lisa mendadak membuat jennie diam sejenak.
Ia menelan Salivanya dengan cepat dan tersenyum tipis pada Lisa, "aku akan menceritakannya nanti."
Lisa memilih untuk menurut dan membiarkan Jennie melanjutkan aktivitasnya.
Tak ada niatnya ingin membantu, toh dia sadar diri. Jika dia membantu akan membuat kekacauan saja.
"Aku senang, unnie baik baik saja."
Jennie tersenyum dan mengelus rambut Lisa setelah membuka sarung tangannya.
"Untuk hari esok saja, kita harus bahagia. Jisoo Unnie sudah banyak bersabar dengan kita, ayo kita bahagiakan dirinya juga."
Lisa mengangguk senyum dengan setuju, jisoo banyak bersabar dengan mereka.
Menahan semua rasa sakit dan sedihnya selama ini tanpa ingin membagikannya pada mereka.
Lisa tak bisa membayangkan perasaan jisoo sama sekali.
Kakak sulungnya adalah orang yang kuat.
~~
Dengan lelahnya, jisoo menaiki anak tangga teras rumahnya setelah pulang dari perusahaan yang mendadak tadi ada sedikit kendala.
Ia membuka ponselnya saat merasakan deringan.
|Jinyoungie🍁
![](https://img.wattpad.com/cover/251419549-288-k532368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMÉ {REVISION}
FanfictionBLACKPINK • SISTERSHIP [On Going] 📚 sama namun ada yang berbeda, hari hari mereka berubah dengan kehilangan dirinya namun yang di sebut sebut 'dirinya' kembali dengan berbeda. "Kenapa kalian memanggilku Chaeyoung? aku roséanne park!" ©Zaayaa_2020...