30. Know

2.2K 410 69
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.


Setelah mobil terparkir rapi, Rosé segera keluar dari mobilnya. Dengan cepat menyebrangi jalan raya menuju apotek di seberang sana.

"Chogiyo?"

"Nee, ada yang bisa saya bantu?"

"Aku membutuhkan vitamin yang seperti ini." Rosé segera mengeluarkan tabung vitamin miliknya dan menyerahkannya pada sang apoteker.

"Oh nee, tunggu sebentar." Sang apoteker mengambil tabung vitamin milik Rosé dan mencarikan vitamin yang di butuhkan Rosé.

"Apa yang kau lakukan disini?" Rosé tersentak dan menoleh melihat Jennie yang menegurnya tadi.

"Aku hanya membeli vitamin." Jawab Rosé dan Jennie mengangguk mengerti.

"Kalau kau? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Rosé balik.

"Aaa, aku membelikan obat untuk Lisa."

"Apa dia baik baik saja?"

"Eum, dia baik baik saja."

Rosé mengangguk dengan perasaan lega mendengar jika Lisa dalam keadaan baik baik saja.

"Chogiyo?"

Rosé menoleh melihat sang apoteker yang kembali menghampirinya, "nee?"

"Jenis vitamin ini...tidak tersedia disini."

"N-nde?" Rosé menunduk melihat tabung vitaminnya lalu kembali menatap sang apoteker, "Bagaimana bisa?"

"Saya tidak dapat menemukan jenis vitamin seperti itu, sebaiknya anda bisa pergi langsung ke rumah sakit."

Rosé menelan salivanya pelan dan mengangguk, "ghamshamnida." Ucap Rosé sedikit membungkuk lalu meninggalkan apotek.

"Ini daftar obatnya, tolong segera Carikan." Minta Jennie menyerahkan secarik kertas dan sang apoteker mengangguk.

Pergi mengambilkan obat tersebut lalu tak lama kembali lagi pada Jennie, Jennie dengan cepat membayarnya dan meraih obat tersebut. Cepat cepat keluar apotek untuk menemui Rosé, beruntungnya gadis itu belum menjalankan mobilnya.

"Ya!" Rosé di dalam sana terkejut saat Jennie memukul kaca mobilnya.

"Kenapa?" Tanya Rosé saat telah menurunkan kaca mobilnya.

"Kau ingin ke rumah sakit?"

"Eoh, aku harus mendapatkan vitaminku."

"Aku akan mengantarmu."

"Nee?"

"Kajja." Jennie membuka pintu mobil Rosé lalu masuk ke dalam mobil.

"Tapi kau—"

"Kita akan lewat ke sini lagi untuk mengambil mobilku, sekarang jalankan mobilmu." Potong Jennie.

Rosé mengusap wajahnya kasar dan memilih menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.

~~~

"Aigu~" Irene mengerutkan keningnya saat mendengar Jisoo mengeluh.

"Apa yang terjadi padamu?" Tanya Irene duduk di dekat Jisoo setelah meeting hari ini berakhir.

"Aku sedang sakit punggung." Jawab Jisoo memukul mukul pelan punggungnya.

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang