SAMÉ {REVISION}

16. Do Not Understand

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.

"Lisaya, Lisa Lisa!"

"Ck!" Lisa berdecik dan menoleh, pada saat itu juga Sooyoung tepat berada di hadapan Lisa.

"Mwo?"

"Kau...ingin kemana?" Tanya Sooyoung beriringan dengan ia mengatur nafasnya yang memburu.

"Aku ingin pergi makan siang di cafe seulgi unnie."

"Ikut."

"Mwoya?"

"Ikut."

"Kau bisa pergi makan bersama bambam dan june."

"Aaa, mereka laki laki. Kau seorang perempuan. Biarkan aku mengikutimu~" rengek Sooyoung menggoyangkan lengan Lisa.

Lisa berdecak dan menarik lengannya kasar, "ayo!"

Senyum Sooyoung merekah, ia mengaitkan lengannya pada lengan Lisa.

Lisa hanya memutar malas matanya dan berjalan beriringan dengan Sooyoung.

"Tumben sekali kau ingin makan sendiri jika aku tak ikut?"

"Ani, aku ingin makan bersama unnieku." Jawab Lisa dengan senyuman tipis.

Sooyoung ikut tersenyum, merasa senang karena Lisa dan unnie-unnienya kini mulai seperti semula.

"Kau harus mengatakan pada mereka untuk mengangkatku menjadi-"

"Sebelum itu, aku akan menjualmu ke pasar gelap."

"Ya!" Sooyoung memukul lengan Lisa hingga membuat Lisa meringis kesakitan.

"Aku hanya bercanda, maaf." Lisa menyengir membuat Sooyoung mendengus sebal.

"Bagaimana jika kita ke pasar malam? Bukankah sudah sangat lama kita tak ke sana? Aku akan mentraktirmu." Bujuk Lisa karena Sooyoung terlihat marah padanya.

"Semuanya? Malam ini?"

Lisa mengangguk membuat Sooyoung kembali tersenyum.

"Kajja~ unniemu akan marah jika kita terlambat."

~~

Sejak tadi keadaan mobil itu berisik. Jisoo memutar sebuah lagu say so milik doja cat seiringan ia ikut bernyanyi.

Jennie yang berada di sampingnya menghela nafas kasar dan menoleh pada kakaknya.

"Bisakah kau berhenti, kau terlihat konyol."

Sejenak jisoo menoleh dan tersenyum, "tidak." Lalu kembali bernyanyi.

Jennie mendengus tak percaya dan memalingkan wajahnya keluar jendela.

Membiarkan jisoo sibuk dengan dunianya sendiri.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di cafe seulgi.

Jennie langsung turun tepat saat mobil baru berhenti.

"Ya! Kau ingin terluka!" Protes jisoo yang di abaikan oleh Jennie yang telah memasuki cafe.

"Unnie!" Lisa mengangkat tangannya agar Jennie melihat keberadaannya.

Jennie tersenyum dan menghampiri Lisa dan Sooyoung.