Happy reading, maaf typo><
.
.
.Jennie membantu Jisoo masuk ke dalam rumah di ikuti Lisa dari belakang membawa berkas berkas milik Jisoo.
Sempat terjadi perdebatan antara mereka bertiga, Jennie dan Lisa bersisi keras untuk melarang Jisoo bekerja di rumah tapi Jisoo juga tetap kekeh ingin menyelesaikan pekerjaannya yang penting ini.
Dan pada akhirnya kedua adiknya mengalah dan membiarkan Jisoo tetap bekerja di rumah selagi ia tak bisa pergi ke kantornya.
"Dengar Unnie, tidak boleh lama. Kau harus perbanyak istirahat." Peringatan dari Jennie ketika telah mendudukan kakaknya di kursi kerjanya.
"Ayamnya—"
"Apa Unnie mendengarkanku?" Tanya Jennie tak menggubris ucapan Jisoo yang teringat janji untuk membelikan mereka ayam goreng kesukaan.
Jisoo terkekeh dan mengangguk, "Geurae, hanya sebentar."
Dengan mata menyipit selidik, Jennie perlahan keluar dari kamarnya berganti dengan Lisa datang membawa sebuah teh dan makanan ringan.
"Aku akan bermain ponsel disini." Ucap Lisa berjalan ke arah ranjang Jisoo lalu berbaring di sana.
Jisoo hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik dan mulai fokus mengerjakan pekerjaannya.
~~~
"Nona aku sudah menyuruh seseorang untuk menemani nona di sana."
Chaeyoung berjalan perlahan dengan satu tangannya yang ia masukkan ke dalam saku jaketnya dan tersenyum tipis, "Tolong pastikan mereka baik baik saja, Jaemin-ah."
"Pasti dan selalu, Nona. Sampai bertemu kembali dan hati hati di jalan."
Chaeyoung mendongak melihat layar jadwal keberangkatan. Sebentar lagi pesawatnya akan berangkat, "Nee, gumawo."
Sambungan telepon terputus, Chaeyoung menghela nafas panjang dan memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya.
Ia sejenak berbalik ke belakang melihat seisi bandara, "aku akan kembali dan membuktikan jika aku adalah Chaeyoung yang kalian rindukan." Perkataan itu adalah hal terakhir yang Chaeyoung lakukan di Seoul sebelum akhirnya ia berangkat tinggalkan negara itu.
~~~
Jisoo mengangkat lengan tangannya tinggi tinggi, meregangkan otot tubuhnya yang kaku karena sudah duduk 30 menit.
Sebenarnya, Jisoo sudah terbiasa bahkan ia bisa duduk lebih dari itu tapi karena kondisinya yang tengah tidak baik, Jisoo lebih mudah kelelahan.
"Unnie, ayo tidur." Jisoo tersenyum ketika sang adik bungsu berdiri menghampirinya.
"Ini sudah hampir tengah malam, nanti Jennie unnie akan mengamuk karena aku tidak mengajakmu tidur." Adu Lisa dengan wajah cemberut.
Ini alasan kenapa ia di kamar Jisoo karena permintaan Jennie tapi Lisa juga terima terima saja karena khawatir dengan kondisi Jisoo.
"Arraseo, kita tidur sekarang."
Lisa segera bantu Jisoo untuk berdiri dan membawanya ke ranjang milik sang puan.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAMÉ {REVISION}
FanfictionBLACKPINK • SISTERSHIP [On Going] 📚 sama namun ada yang berbeda, hari hari mereka berubah dengan kehilangan dirinya namun yang di sebut sebut 'dirinya' kembali dengan berbeda. "Kenapa kalian memanggilku Chaeyoung? aku roséanne park!" ©Zaayaa_2020...