33. Hug

2.6K 405 44
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.







"Kita sudah sampai." Rosé menoleh pada Junhoe yang telah memberhentikan mobilnya di sebuah toko.

Junhoe keluar di susul oleh Rosé, Junhoe menoleh sebentar pada Rosé lalu masuk ke dalam toko di ikuti oleh Rosé.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Sambut dari karyawan toko tersebut.

Junhoe terlebih dahulu menerbitkan senyum membalas sambutan hangat karyawan toko tersebut, "bisa aku bertemu dengan pemilik toko ini?"

"Maaf sebelumnya, apa keperluan anda ingin bertemu pemilik toko ini?" Tanyanya karyawan masih dengan ramah.

Junhoe menoleh pada Rosé dan menjulurkan tangannya, bermaksud meminta kalung yang di bawakan Rosé. Rosé tanpa berbasa-basi lagi mengeluarkan kalung tersebut dan memberikannya pada Junhoe.

"Kalung ini di buat oleh pemilik toko ini tiga tahun yang lalu, aku ingin bertemu dengannya. Ada hal yang ingin ku pertanyakan." Jelas Junhoe di angguk mengerti sang karyawan lantas ia mengantarkan Rosé dan Junhoe menuju ruangan sang atasan.

"Permisi, nyonya Hwang?" Karyawan tersebut mengetuk pintu beberapa kali lalu membukanya perlahan.

Nyonya Hwang langsung menoleh pada sang karyawan, "ada apa?"

"Ada yang ingin bertemu dengan anda." Karyawan itu bergeser membiarkan Junhoe dan Rosé masuk.

"Nyonya Hwang sudah lama tidak berjumpa." Sapa Junhoe tersenyum tipis.

Nyonya Hwang melirik karyawannya memperbolehkan ia keluar, sang karyawan membungkuk dan keluar dari ruangan sang atasan.

"Aku Koo Junhoe, seorang siswa tiga tahun yang lalu memintamu untuk membuatkan kalung ini, apa kau ingat?" Tanya Junhoe sembari menunjukkan kalung milik Chaeyoung.

Nyonya Hwang berdiri menghampiri Junhoe dan meraih kalung tersebut, sejenak ia terdiam mencoba mengingat-ingat kalung tersebut lalu kembali menatap Junhoe, "aaa, untuk temanmu yang berulang tahun itu kan?"

Junhoe mengangguk dan menoleh pada Rosé, "miliknya kan?" Tanya Junhoe dan Nyonya Hwang mengangguk.

"Benar, ini miliknya. Tidak salah namanya..."

"Kim Chaeyoung?" Junhoe menyahut karena Nyonya Hwang terlihat kesulitan untuk mengingatnya.

"Ya, milik Kim Chaeyoung. Seingatku aku juga mengambil foto kalung ini bersama kalian, Tunggu sebentar." Kalung tersebut di kembalikan lagi pada Rosé.

Nyonya Hwang berjalan menuju rak rak kecil yang berisi album album kenangan pertahun milik pelanggan spesial yang ia sendiri layankan.

"Ini album tiga tahun yang lalu." Ucapnya setelah mendapatkan buku album tersebut lalu dengan cepat membukanya, mencari foto yang di maksud tersebut.

"Ini!" Junhoe menahan buku album tersebut saat Nyonya Hwang ingin berpindah halaman lagi.

"Lihat, Chaeng. Ini kau, aku dan Nyonya Hwang. Lihat ini juga kalung yang sama persis kan?" Seru Junhoe sedangkan Rosé hanya terdiam bisu melihat foto tersebut.

Kalung itu sama, kalung yang di dalam genggamannya dan kalung di foto tiga tahun lalu itu sama.

"Chaeyoung-ah?" Rosé tersentak dan menoleh pada Junhoe yang terlihat sangat bahagia.

"Sekarang kau percaya padaku kan? Kalung seperti ini hanya ada satu di dunia." Ucap Junhoe sedangkan Rosé masih tetap terdiam.

"Sekarang sudah jelas, kau Kim bukan Park."

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang