SAMÉ {REVISION}

15. Too Happy

Happy reading, maaf Typo

.
.
.
.

Rosé memasuki kamarnya dengan perlahan.

Menutup pintu hati hati saat melihat betapa nyenyaknya Yewon tertidur sembari memeluk boneka beruang putih besar yang di bawanya dari kamarnya.

Rosé hanya terkekeh dan mendekat, memperbaiki selimut adiknya dan mengusap lembut rambut panjang itu.

Ia mencium lembut kening Yewon lalu berdiri tegak menghampiri meja belajarnya.

Duduk di atas kursi tak lupa menghidupkan lampu belajarnya.

"Bukuku?" Saat rosé membuka tasnya, tas itu hanya terisi laptop dan buku tulisnya.

Tapi buku yang baru saja ia ambil dari perpustakaan kota itu tidak ada.

"Dimana dia?" Dengan panik rosé membuka kantong tas lainnya namun nihil yang semakin membuat ia panik.

"Oh ayolah, aku tak ingin membayar dendanya?" Kini ia membuka laci meja belajarnya dan berkeliling di sekitar kamarnya.

Tak mendapatkan bukunya, ia mengacak rambutnya dengan frustasi.

Namun otaknya kembali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.

"Cafe!" Rosé hampir berteriak, untung saja ia menutup mulutnya dengan cepat.

Dan beruntung juga adiknya tak terganggu.

Ia menghela nafas samar, "bagaimana ini..." Lirihnya bergumam dan kembali duduk di kursinya dengan lemas.

"Bukankah cafe itu sudah tutup? Mungkin aku bisa kembali pagi nanti untuk mengambilnya." Gumam rosé lalu mengangguk.

"Geuare, besok pagi aku akan kembali ke sana."

~~

Pagi ini, Lisa dan jennie harus di Landa keanehan dan kebingungan dengan sikap jisoo.

Kakak mereka terlalu banyak tersenyum pagi ini.

"Apa yang terjadi saat kami pulang malam tadi, unnie?"

"Nde?" Jisoo menoleh dengan sebuah senyuman pada Jennie.

Membuat jennie merinding, "Ani, lupakan saja."

Jisoo tertawa kecil dan mengusak rambut adiknya.

"Kau akan ikut unnie ke perusahaan?"

"E-eoh, g-geundae aku akan pergi saat makan siang saja."

"Aku akan menyusul, bagaimana kita makan siang bersama." Sahut Lisa dan di angguk jisoo.

"Ide bagus, kalau begitu unnie pergi dulu." Jisoo bangkit.

Menangkup pipi Lisa dan menciumnya lama hingga bekas lipstick tercetak jelas di pipi Lisa yang hanya terdiam patung.

Saat jennie ingin menghindar, jisoo telah menarik tangan jennie dan mencium pipi adiknya.

"Unnie!"

Jisoo terkekeh dan melambaikan tangannya pada Jennie dan Lisa.

"Nyongan~"