47. She's back to being herself

1.4K 221 17
                                    

Part ini cukup panjang so happy reading, maaf typo

.
.
.

Lee Jeno berdiri gelisah di sebelah mobilnya, menunggu Chaeyoung di luar rumah Hyunbin dan Yejin.

Jeno melirik jam tangannya dan menghela nafas kasar dengan gusar.

Tin tin!

Sebuah mobil bernuansa hitam memasuki pekarangan rumah Hyunbin dan Yejin.

Jeno menegak ketika melihat sahabat rekannya turun dari sana di ikuti Jennie dan Lisa yang turun di susul Jisoo yang Jaemin bantu duduk di kursi rodanya.

"Jeno!" Jaemin tersenyum senang melihat sahabatnya setelah sekian lama. Ia hampiri temannya dan peluk rindu.

"Senang bertemu denganmu." Ucap Jaemin dan Jeno mengangguk beserta dengan tawa ringan.

Jaemin melangkah mundur, "apa... Nona Chaeyoung sudah masuk?" Tanya Jaemin dengan berbisik.

"Dari dua jam lebih yang lalu." Jawab Jeno dan Jaemin mengangguk.

"Kalau begitu, ayo masuk."

Jeno mengangguk, ia menoleh melihat Jennie, Lisa, dan Jisoo. Ia membungkuk sopan perkenalkan diri jika ia adalah pegawai yang bekerja di Australia sekaligus temannya Jaemin.

"Kenapa kau bisa jauh jauh kesini, Jeno-ssi?" Tanya Jisoo.

Jaemin dan Jeno sempatnya saling berpandangan lalu kembali menatap Jisoo,

"Aku akan menjelaskan nanti, Nona. Sebaiknya mari kita masuk terlebih dahulu." Ucap Jaemin.

Jisoo mengangguk pelan, percaya dengan ucapan Jaemin lalu Jaemin dorong kursi roda Jisoo dan Jeno bantu mengeluarkan barang barang ketiganya.

Pintu rumah di ketuk oleh Jennie beberapa kali dan tak lama terdengar langkah buru buru dari dalam,

Ckleek!

Pintu terbuka lebar menampakkan sosok Hyunbin. Pria gagah itu tersenyum pada Jisoo yang duduk di kursi roda dan melihat Jennie dan Lisa secara bergantian.

"Bagaimana kabarmu, nak?" Tanya Hyunbin berjongkok di depan Jisoo.

"Aku baik baik saja, Appa." Jawab Jisoo dengan senyum manisnya.

Hyunbin mengelus puncak kepala Jisoo dan berdiri untuk memeluk kedua anaknya.

Jennie dan Lisa serasa tenggelam nyaman di pelukan sang ayah.

"Rosé..."

Baik Jennie dan Lisa menoleh ketika mendengar Jisoo memanggil Rosé. Mereka melepaskan pelukannya dari Hyunbin dan melihat Chaeyoung yang berjalan pelan baru keluar dari kamar mandi dengan wajah yang basah.

Chaeyoung menelan salivanya susah payah ketika melihat ketiganya.

Yejin dari arah dapur datang dan berdiri di sebelah Chaeyoung, ia genggam tangan Chaeyoung dan tersenyum hangat pada anaknya.

Chaeyoung yang melihat senyum hangat sang ibu tentu langsung tertular dan menoleh ke arah saudari-saudarinya.

"Annyeong." Sapanya.

"Kenapa kau disini?" Tanya Lisa menghampiri Chaeyoung.

Chaeyoung segera menoleh ke arah laptop yang terletak di ruang tamu, "membuktikan sesuatu."

"Bukti apa?" Kali ini Jennie yang bersuara, entah kenapa nadanya terdengar marah.

Chaeyoung terdiam dan menggenggam erat tangan sang ibu.

SAMÉ {REVISION}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang