Putri Qiaosheng terdiam, tetapi kemudian dia mengangguk mengerti lalu melakukan apa yang diminta Xue Mingyan. Dia menyerahkan pedang pemberian Xue Mingyan dan memanggil beberapa pengawal istana kemari.
'Shu Hang tunggulah aku, sebentar lagi aku akan menghancurkan harga dirimu yang kau bangga banggakan itu,' ucap Xue Mingyan di dalam hatinya.
Semua orang dibuat terkejut akan aksi yang dilakukan oleh Xue mingyan. Bagaimana tidak? dia telah menghabisi 10 pengawal dalam sekejap mata. Mereka menatap tidak percaya pada Xue Mingyan yang membalas serangan mereka dengan anggun namun sadis, tidak membiarkan sedikit celah untuk mereka menyerangnya balik.
'Tidak mungkin! bagaimana dia bisa mempelajari ilmu bela diri tanpa sepengetahuan orang lain? hah pipiku ....' Shu Hang terkejut di dalam hatinya.
Setelah mengalahkan mereka semua, Xue Mingyan berjalan mendekati Shu Hang dengan tatapannya yang tajam dan aura mengintimidasinya.
Shu Hang tidak sadar dengan Xue Mingyan yang mendekatinya karena terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri, akan tetapi sebuah tamparan membuatnya tersadar dari lamunannya.
Dia terlempar gara-gara tamparan yang diberikan oleh Xue Mingyan. Shu Hang meringis kesakitan saat merasakan sakit dan ngilu pada pipinya. Xue Mingyan berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Shu Hang, dia menatap merendahkan dirinya.
"Ckckck, kau membuatku kecewa Hang er. Kau bilang kau mengetahui segalanya tentangku, tetapi mengapa kau tidak mengetahui kebiasaanku yang ini?" tanya Xue Mingyan.
Dia mendekati Shu Hang dan berbisik padanya. "Aku ingin memberitahumu satu rahasiaku, sebenarnya yang membakar Pavilliunku adalah diriku sendiri bukan orang suruhanmu. Kau tahu tidak? saat kebakaran demi menjalankan rencanaku, aku bahkan rela membakar orang suruhanmu dan membakar kakiku agar membuat ayah percaya dan mengkasihaniku, menarik bukan?" tanya Xue Mingyan berbisik pada Shu Hang.
Xue Mingyan menjauh darinya kemudian berdiri sambil tersenyum sinis menatap Shu Hang.
Shu Hang membulatkan matanya tidak percaya, apakah ini adalah Kakaknya yang dulu? yang selalu takut pada dirinya ketika berpapasan dan menuruti semua perintahnya tanpa membantah sedikitpun.
"Semua telah terbuktikan, aku harap di masa depan kau tidak mempermalukan dirimu lagi dengan perkataanmu sendiri Hang er. Jika itu terjadi lagi, aku tidak tahu apa yang akan terjadi padamu," ucap Putri Qiaosheng.
"Sekarang lebih baik kita melanjutkan acaranya dan melupakan kejadian ini," tambahnya lagi.
Semua orang menatap takut Xue Mingyan, mereka menjadi tidak berani dan akan berhati-hati padanya di masa depan.
Jiao Nuan membantu Shu Hang berdiri. Shu Hang menundukan kepalanya malu dengan dirinya sendiri. Dia seharusnya menuruti ucapan ibunya yang tidak boleh terpancing emosinya dan bertindak gegabah seperti ini.
Setelah itu tidak terjadi apa-apa lagi, mereka semua menikmati perjamuannya kembali.
"Aku suka denganmu Ming er, permainanmu saat mengalahkan para pengawal itu sangat anggun namun sadis. Dan Juga, aku sangat menyukai saat kau dengan anggunnya menyerang balik Shu Hang," puji Wei Tianzhi setengah berbisik pada Xue Mingyan.
"Benar yang dikatakan Wei er, permainanmu benar-benar membuatku takjub. Memancing lawan untuk marah kemudian menjebaknya dengan kemarahannya itu," tambah Qixuan membenarkan ucapannya Wei Tianzhi.
Xue Mingyan tersenyum senang, dia bahagia memiliki teman seperti mereka berdua ini. Saat sedang tersenyum senang, dia tak sengaja melihat ke arah luar kemudian membulatkan matanya tidak percaya melihat apa yang ada di depannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess's Revenge Plan [TAMAT]
Fantasy[Fantasy - Chinnese ] [Romance - Komedi ] *** Aku tidak tahu mengapa bisa ada di sini? Saat bangun, aku sudah memasuki tubuh orang lain dan melintasi waktu ke masa lalu. Sang pemilik tubuh asli ku adalah seseorang yang lemah, dia sering ditindas, di...