45. Keluar dari Mimpiku!

4.6K 580 7
                                    

Zaoji tiba tiba muncul dihadapannya Pangeran Zhiaofeng yang sedang beristirahat di kamarnya.

"Tuan,"

"Katakan,"

Zaoji mengangguk mengerti, "Tuan, nona Xue Mingyan sudah sampai di Kerajaan Bhaizhu. Dia menginap di penginapan Shaile untuk seminggu ini." panjangnya.

Pangeran Zhiaofeng mengernyit heran, "Seminggu?"

"Benar tuan, Zaoji sendiri tidak mengerti kenapa Nona Xue Mingyan hanya menginap selama satu minggu saja di sini." balasnya.

Pangeran Zhiaofeng terdiam sejenak, "Baiklah, terus awasi dia. Beritahukan apapun pergerakannya padaku." perintahnya.

Zaoji mengangguk mengerti kemudian dia menghilang dihadapannya Pangeran Zhiaofeng.

"Seminggu? wah wah~~ sepertinya seseorang tidak menyukai jika kau berlama lama di sini. Tapi, lebih cepat lebih baik. Aku akan masuk ke dalam mimpi Xue Mingyan dan mengagetkannya sekarang." ujar Pangeran Zhiaofeng pada dirinya sendiri sambil tersenyum senang membayangkan wajah Xue Mingyan yang terkejut karena kedatangannya di mimpinya itu.

Dia langsung mengganti posisinya  menjadi duduk di atas ranjangnya.

Memfokuskan pikirannya untuk menerobos mimpi Xue Mingyan.

***

Xue Mingyan menatap sekitarnya bingung dan penasaran.

"Kenapa bisa seperti ini?" tanyanya pada diri sendiri sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Akhirnya aku bisa menemuimu langsung walau hanya dalam mimpi sekalipun." ucap seseorang.

Xue Mingyan tersentak, dia langsung membalikkan tubuhnya untuk  melihat ke belakang.

"Si ... siapa kau!?" tanya Xue Mingyan terkejut ketika mendapati seorang pria tengah menatapnya sambil tersenyum.

"Baru bertemu sudah ingin tahu siapa diriku, sebegitu mempesonanya kah diriku ini hingga membuatmu tak sabar untuk mengenalku?" tanya laki laki di depan Xue Mingyan.

Xue Mingyan menekuk wajahnya kesal, laki laki di depannya ini sungguh sangat percaya diri sekali.

Ingin sekali rasanya menjitak kepalanya itu dengan keras sehingga dia bisa sadar dan tidak berbicara omong kosong lagi.

"Tapi tunggu, apa!? mimpi!?"

"Berani sekali kau masuk ke dalam mimpiku!" bentak Xue Mingyan kesal ketika menyadari ucapan pria tadi sebelumnya.

"Hoo~~ tadi kau menanyakan siapa diriku, sekarang kau menyanjungku?"  tanyanya lagi.

Xue Mingyan terdiam membatu, lelaki di depannya ini sudah kelewat percaya diri.

Dia mengepalkan tangannya kuat menahan emosi yang sedang bergejolak di kepalanya ini.

"Haha, benar sekali aku sudah tidak sabar untuk .... memukulmu." ucap Xue Mingyan sambil menghempaskan pukulannya pada wajah lelaki di depannya.

Tapi sayang sekali, laki laki itu berhasil menghindarnya. Dia sedikit menjauh dari Xue Mingyan.

"Wah~~ selain tidak sabaran kau juga ternyata agresif ya? tidak apa, aku sangat menyukai wanita sepertimu." ujarnya.

Xue Mingyan menatap tajam laki laki di depannya ini, dia benar benar muak dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi yang dimilikinya.

"Aku tidak suka berbasa basi, aku datang ke sini untuk memberitahukan sesuatu yang penting untukmu." ujar laki laki itu tiba tiba.

"Kau tahu Shu Hang?" tanyanya.

Xue Mingyan terdiam, seluruh amarahnya hilang dan diganti dengan rasa penasaran yang kuat.

The Princess's Revenge Plan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang