"Pe .... permintaan terakhir?" tanya Xue Mingyan memastikannya.
Pangeran Zhiaofeng mengangguk sambil tersenyum pahit.
"Benar, dia sudah lama meninggalkanku," balasnya sedih.
"Dia meninggal gara gara cacing mata mata yang dia pindahkan dari tubuh Shu Hang," tambahnya lagi kali ini dengan wajah kesal ketika mengingat Shu Hang.
"Apa!?"
Xue Mingyan terkejut ketika mendengarnya, dia tak percaya jika Shu Hang benar benar sekeji itu juga pada orang lain.
"Aku turut prihatin atas hal itu," ucap Xue Mingyan sedih.
Dia ikut sedih karena Li Chunfeng sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri.
Wajahnya mirip sekali dengan kakak yang sangat dia cintai di kehidupan sebelumnya, sehingga dia mengulur waktu hukuman untuk Li Chunfeng pada saat itu.
"Tapi, apakah dia benar memberikannya padaku?" tanya Xue Mingyan penasaran.
Pangeran Zhiaofeng mengangguk, dia menceritakan bagaimana Li Chunfeng menginginkannya untuk memberikan Shu Hang pada Xue Mingyan.
Flashback On
Saat Pangeran Zhiaofeng akan mencari Shu Hang untuk membunuhnya, Li Chunfeng menahannya.
"Zhi, bisakah kau mendengar permintaan terakhirku?" tanyanya.
Pangeran Zhiaofeng mengurungkan niatnya karena melihat Li Chunfeng yang terlihat begitu mengkhawatirkan.
Dia berjalan mendekati Li Chunfeng dan duduk di kursi dekat ranjangnya Li Chunfeng.
"Aku ingin kau memberikan Shu Hang pada Xue er, serahkan dia padanya." pinta Li Chunfeng.
Pangeran Zhiaofeng mengernyit heran, "Kenapa? kenapa aku harus memberikannya pada Xue er? kau tidak percaya pada hukumanku? jika kau merasa tidak puas aku akan mencincang tu ...."
"Bukan itu Zhi," potong Li Chunfeng langsung.
Pangeran Zhiaofeng terdiam, dia semakin bingung sekarang.
"Dia juga memiliki dendam yang sama pada Shu Hang, dendamku adalah dendamnya juga." tambah Li Chunfeng.
Pangeran Zhiaofeng semakin tidak mengerti, "Maksudmu?" tanyanya bingung.
Li Chunfeng tersenyum, "Entahlah, aku sudah menganggapnya seperti adikku sendiri." balasnya.
Flashback Off
Xue Mingyan terdiam, tiba tiba matanya menitikkan air mata ketika mendengar cerita bahwa Li Chunfeng menganggap sebagai adiknya.
Itu terasa seperti kakaknya yang mengatakan itu padanya dan bukan orang lain.
Pangeran Zhiaofeng tersentak, dia langsung mengusap air mata yang jatuh dari matanya Xue Mingyan.
"Kau tidak boleh menangis seperti ini, jika kau menangis dia tidak akan tenang di atas sana, tenanglah jangan menangis." ucapnya mencoba menenangkan Xue Mingyan yang tiba tiba menangis.
Tangisan Xue Mingyan makij menjadi karena dia teringat kakaknya lagi. Hanya kakaknya lah yang menjadi ayah ibunya dan keluarga satu satunya yang dia punya waktu itu.
Ayah ibunya meninggal karena kecelakaan saat akan menghadiri acara ulang tahun neneknya.
Hanya Yoona sang jiwa yang menetap di tubuhnya Xue Mingyan dan Kakaknya yang bisa bertahan hidup karena dilindungi oleh ayah ibunya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess's Revenge Plan [TAMAT]
Fantasy[Fantasy - Chinnese ] [Romance - Komedi ] *** Aku tidak tahu mengapa bisa ada di sini? Saat bangun, aku sudah memasuki tubuh orang lain dan melintasi waktu ke masa lalu. Sang pemilik tubuh asli ku adalah seseorang yang lemah, dia sering ditindas, di...