48. Kesepakatan

4.2K 531 10
                                    

Pangeran Zhiaofeng tengah duduk fokus membaca dokumen kerajaan miliknya.

Dia adalah seorang pewaris tahta, ayahnya mengajarkannya untuk membiasakan mengurus masalah kerajaan.

"Tuan, seseorang ingin bertemu dengan anda," ucap Zaoji.

Pangeran Zhiaofeng menutup matanya kesal, di saat seperti ini mengapa Zaoji membawa seorang tamu padanya.

"Aku sedang sibuk, pergilah." perintah Pangeran Zhiaofeng dan tidak menatap Zaoji.

Zaoji terdiam, dia ingin sekali memberitahukan bahwa orang yang selama ini ia suruh mengikutinya kemanapun dia pergi sekarang sedang berdiri di depannya sendiri.

Xue Mingyan menatap datar Pangeran Zhiaofeng yang menurutnya seperti sok sibuk.

"Oh, jadi seorang penguntit sepertimu bisa sibuk juga ternyata." sarkas Xue Mingyan.

Pangeran Zhiaofeng terdiam, suaranya ini sangat familiar dengannya.

Berbeda sekali dengan Zaoji yang terkejut ketika mendengar Xue Mingyan menyebut Pangeran Zhiaofeng 'penguntit' seperti itu.

Pangeran Zhiaofeng menggeram kesal, dia langsung berdiri dan menatap ke depannya.

Dia tersentak saat melihat Xue Mingyan yang sedang menatapnya sinis di belakang Zaoji.

"Xue er?"

Xue Mingyan menggidikkan bahunya, dia lamgsung berbalik dan berjalan pergi keluar.

"Aku akan pergi dan mencarinya saja." ucapnya pasrah.

Pangeran Zhiaofeng terkejut, "Tunggu! ka ... kau ingin Shu Hang bukan?" tanyanya mencoba menghentikannya.

Xue Mingyan terdiam, kemudian dia berbalik dan menatap penuh tanda tanya Pangeran Zhiaofeng.

Pangeran Zhiaofeng menghela napasnya lega, kemudian dia berjalan menghampiri Xue Mingyan.

"Bagaimana jika kita membuat sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan?" tanyanya sambil tersenyum menatap Xue Mingyan.

Xue Mingyan terdiam, entah kenapa dia merasakan jika Pangeran Zhiaofeng ini sedang mencoba untuk memanfaatkannya.

"Apa itu?" tanyanya.

***

Liu Xingsheng tengah menyandar di sebuah pohon besar. Dirinya sedang menunggu Fengying dan Huanran.

Tiba tiba Fengying dan Huanran muncul di hadapannya sendiri.

"Apa yang kalian dapatkan?" tanya Liu Xingsheng tanpa menunggu lama lama.

"Tuan, menurut informasi Nona Xue Mingyan menginap selama seminggu  di sebuah penginapan, baru pagi tadi dia keluar entah pergi kemana." balas Fengying hormat.

Liu Xingsheng terdiam, "Lagi?" tanyanya.

Fengying dan Huanran menatap satu sama lain, mereka berdua sedikit ragu untuk menjawab pertanyaannya Liu Xingsheng tadi.

Huanran menyenggol bahu Fengying dan memberikan kode untuk dia saja yang menjawab pertanyaannya Lou Xingsheng.

Fengying menggelengkan kepalanya menolak, dia membisikkan sesuatu pada Huanran.

"Aku kan sudah mengatakannya tadi, sekarang giliranmu," bisiknya.

"Aku tidak mau, kau tahu kan jika aku masih sedikit trauma gara gara hukuman kemarin." bisik Huanran juga.

Liu Xingsheng menatap Fengying dan Huanran yang saling membisikkan sesuatu di depannya sendiri.

Dia menghela napasnya, kemudian berdiri dengan tegak dan menatap datar kedua orang yang saling membisik.

The Princess's Revenge Plan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang