29. Mengapa?

8.7K 1K 41
                                    

Happy reading~~

"Hahaha, kau benar benar mengejutkanku Li. Kau pantas menjadi Putra Mahkota." ucap Xue Mingyan sambil tersenyum canggung.

"Maafkan aku yang menghancurkan ekpetasimu." balas Liu Xingsheng sedih.

Xue Mingyan menggelengkan kepalanya menolak ucapannya Liu Xingsheng.

"Tidak! kau sama sekali tidak menghancurkan ekpetasiku." bantah Xue Mingyan.

Liu Xingsheng tersenyum dan menatap menggoda Xue Mingyan.

"Benarkah? seperti apa memangnya ekspetasi dirimu terhadap Pangeran Putra Mahkota?" tanyanya sambil berjalan mendekati Xue Mingyan.

"Dia sengaja itu!" keluh Xue Mingyan di dalam hatinya.

"Se-seperti apa? ya ... seperti dirimu sekarang hehe." jawab Xue Mingyan bingung.

Li Xingsheng memegang dagunya sendiri dan menopangnya dengan tangan kirinya.

"Begitukah? memangnya aku terlihat seperti 'Pria mesum tua yang kurang kasih sayang'? atau 'Seorang gay yang sengaja menikah demi menutupi hobinya yang buruk'? hmm?" tanya Li Xiangheng berpura-pura tidak mengerti.

Xue Mingyan terdiam membatu, "Dia benar benar pendendam! mengcopy seluruh perkataanku sebelumnya untuk menghinaku sekarang. Ukh aku tidak tahu harus menjawab apa." ucapanya bingung di dalam hati.

Tetapi tiba-tiba Xue Mingyan teringat sesuatu untuk bisa mengalihkan pembicaraan ini.

"Li, aku ingin bertanya padamu. Dimana Li Chunfeng sekarang? aku ingin segera menemuinya." ucap Xue Mingyan berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.

Liu Xingsheng langsung termenung diam, dia berpikir apakah yang dikatakan Li Chunfeng sebelumnya adalah kebenaran?

Flashback On

"Uhuk uhuk, apa kau tahu? Xue Mingyan langsung mempercayai kata-kataku saat itu akh." ringis Li Chunfeng karena Liu Xingsheng langsung mencambuknya dengan keras.

Tetapi itu tidak memberhentikan Li Chunfeng untuk memanas manasi Liu Xingsheng.

"Uhuk, bi-biar ku beritahu kau satu rahasia. Di-dia begitu mencintai orang yang wajahnya mirip denganku akhh uhuk uhuk." ringis Li Chunfeng lagi.

Liu Xingsheng benar benar muak dengan ucapannya Li Chunfeng. Langsung saja dia mencambuknya lagi karena begitu kesal.

"Kalian berdua, awasi dia. Jangan sampai dia bergerak sejengkalpun dari tempatnya." perintah Liu Xingsheng pada Huanran dan Fengying yang ada di sana menyaksikan Li Chunfeng disiksa dengan sadis oleh tuannya sendiri.

Mereka mengangguk mengerti dan menjalankan perintah tuannya. Karena mereka tahu jika sekarang tuannya sangat begitu murka dan tak terkendali.

Flashback Off

"Li, apakah kau mendengarkanku?" tanya Xue Mingyan bingung ketika melihatnya yang langsung melamun saat dirinya menanyakan Li Chunfeng padanya.

Liu Xingsheng tersadar dari lamunannya karena Xue Mingyan. Dia menatap kedua matanya Xue Mingyan.

"Kau ingin mengetahuinya?" tanyanya.

Xue Mingyan menganggukkan kepalanya. "Benar, aku ingin mengetahui keadaannya." balasnya.

Liu Xingsheng menghela napasnya panjang, dia benar-benar sedih saat Xue Mingyan menanyakan Li Chunfeng dengan begitu khawatir.

"Baiklah, besok akan ku bawa kau menemuinya. Sekarang ada banyak hal yang harus kuurusi, kau beristirahatlah." ucap Liu Xingsheng pada Xue Mingyan dan berusaha untuk tersenyum di depannya.

The Princess's Revenge Plan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang