Xue Mingyan menatap dirinya di cermin, hari ini dia kelihatan cantik sekali menurutnya.
"Lihatlah, kau sangat cantik sekali. Sangat serasi dengan Pangeran Zhiaofeng," ucap wanita itu senang.
Xue Mingyan yang tadinya senang karena dirinya ini dipuji, akan tetapi langsung murung saat mendengar kalimat terakhirnya.
"Sudah sudah, kau pakaikan penutup ini," perintahnya dan langsung menutup wajah Xue Mingyan memakai cadar yang senada dengan baju pengantinnya yaitu merah.
"Untuk apa aku memakai ini?" tanya Xue Mingyan berniat melepaskannya kembali.
"Eitt! hanya suamimu saja yang boleh membukanya. Ini adalah tradisi, kau tidak boleh melanggarnya. Tahanlah sampai malam pengantinmu hohoho~~" tahannya sambil tertawa menggoda Xue Mingyan.
Xue Mingyan tersenyum hambar, dia benci sekali memikirkan hal seperti ini.
Brakk
Wanita itu dan Xue Mingyan terperanjat kaget saat mendengar suara berisik dari luar.
Xue Mingyan hendak berdiri dan melihatnya, akan tetapi wanita itu malah menghalangnya.
"Duduklah, biar aku yang melihatnya." ucapnya.
Xue Mingyan terdiam, dia mengurungkan niatnya kembali dan duduk lagi di ranjang miliknya.
Dia terdiam cukup lama menunggu wanita itu datang memberitahukan apa yang terjadi diluar.
Akan tetapi wanita itu tidak datang juga, "Hei, apa yang terjadi di sana? bisakah seseorang memberitahukanku?" tanya Xue Mingyan.
Bukannya jawaban yang dia terima malah mendengar seseorang mendobrak pintu dengan kuat dan berhasil membuatnya kaget.
"Oy! apa kau bisa membukanya dengan pelan hm?" tanya Xue Mingyan kesal.
Dia masih mengira jika orang yang mendobrak pintu itu adalah wanita tadi.
Orang itu berjalan mendekati Xue Mingyan. Setelah dekat, dia langsung membuka cadar penutup wajahnya Xue Mingyan.
Saat terbuka, Xue Mingyan membulatkan matanya tidak percaya ketika melihat Liu Xingsheng sedang berada di depannya sekarang.
"Li?"
Liu Xingsheng menatap datar Xue Mingyan, langsung saja dia mengajaknya untuk keluar dari tempat ini.
Xue Mingyan hanya bisa menurut, dia tahu betul jika Liu Xingsheng sedang marah dan kesal padanya sekarang.
Liu Xingsheng membawa Xue Mingyan masuk ke dalam hutan.
Setelah agak jauh dari kerajaan, Liu Xingsheng melepaskan genggaman tangannya pada Xue Mingyan.
Xue Mingyan terdiam, Liu Xingsheng pun ikut diam. Tidak ada yang berani memulai pembicaraan.
"Em .... Li aku bisa jelaskan hal ini." ucap Xue Mingyan mencoba membujuk Liu Xingsheng.
Liu Xingsheng berbalik, dan menatap intens Xue Mingyan.
Xue Mingyan yang ditatap intens seperti itu menjadi salah tingkah.
"A ... aku,"
Ucapan Xue Mingyan terhenti karena Liu Xingsheng tiba tiba memeluknya erat.
"Li?" tanya Xue Mingyan bingung.
"Kenapa kau harus mengorbankan dirimu sendiri hanya untuk Shu Hang? apakah kau tidak percaya padaku?" tanyanya sambil tetap memeluk Xue Mingyan.
Xue Mingyan terdiam, dia sedikit tersentak karena Liu Xingsheng yang langsung mengetahui keadaannya sekarang.
"Ba ... bagaimana kau bisa tahu?" tanya Xue Mingyan penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess's Revenge Plan [TAMAT]
Fantasy[Fantasy - Chinnese ] [Romance - Komedi ] *** Aku tidak tahu mengapa bisa ada di sini? Saat bangun, aku sudah memasuki tubuh orang lain dan melintasi waktu ke masa lalu. Sang pemilik tubuh asli ku adalah seseorang yang lemah, dia sering ditindas, di...