Xue Mingyan berjalan dengan bersenandung senang masuk ke dalam pavilliun miliknya.
Dia senang karena telah berhasil mengambil pakaian dan perhiasan yang baru saja dibeli Shu Hang.
Setelah semua barang barangnya sudah di simpan di kamarnya Xue Mingyan, kedua pengawal yang membantunya tadi langsung pamit pergi padanya.
Setelah pengawal itu pergi, Lala dan Lusi menghampiri Xue Mingyan.
"Nona, apa maksud nona tentang hal ini?" tanya Lala penasaran.
Xue Mingyan tersenyum, "Apa kalian pernah berpikir bahwa membuat takut seseorang akan menjadi lebih mudah menyerangnya. Aku sengaja tadi mengancamnya sedikit. Dan lagipula, aku hanya mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku. Dulu sekali, Shu Hang telah mengambil uang yang seharusnya diberikan padaku. Jadi tidak masalah bukan jika aku mengambilnya kembali walau dengan wujud yang berbeda." panjang Xue Mingyan.
Lala terdiam, kemudian mengangguk mengerti setelah mendengar penuturannya Xue Mingyan.
"Aku lapar, bisakah kalian membawakan sesuatu untukku?" tanya Xue Mingyan.
Lusi dan Lala mengangguk, mereka langsung pergi ke dapur untuk membawakan Xue Mingyan makanan.
***
Xuemin tiba tiba muncul di hadapan Jendral Yun dan langsung menbungkuk hormat.
"Ada apa Xuemin?" tanya Jendral Yun penasaran ketika melihat Xuemin tiba tiba muncul.
"Jendral, Xuemin ingin melaporkan tentang Nona Xue Mingyan." balas Xuemin hormat.
"Katakan," perintah Jendral Yun.
Xuemin mengangguk, "Selama Jendral berada di daerah selatan, Nona Xue Mingyan sering datang ke tempat perjudian di ibu kota dan membawa kemenangan telak untuknya." ucapnya.
Jendral Yun tersenyum, "Benar benar tidak bisa ditebak," gumamnya senang.
"Lalu?" tanya Jendral Yun lagi.
"Dan terkait masalah peneroran kepada Nona Xue Mingyan adalah pelakunya sudah ditangkap. Dia akan disidang langsung oleh Kaisar Changsheng sendiri." tambah Xuemin.
Jendral Yun mengerutkan keningnya bingung, dia berpikir mengapa Kaisar Changsheng turun tangan langsung mengurusi masalah ini?
Memang Xue Mingyan adalah seorang anak dari Perdana Mentri, tetapi biasanya dia hanya akan memerintahkan seseorang saja untuk mengurus masalah yang seperti ini.
"Tunggu, ada kejanggalan di sini. Apa kau yakin hanya mendapatkan informasi seperti itu saja?" tanya Jendral Yun memastikan.
Xuemin menunduk kemudian menggelengkan kepalanya, "Ti ... tidak ada lagi jendral." ucapnya ragu.
Jendral Yun menghela napasnya, "Siapkan kuda untukku, aku akan pergi ke Kaisaran sekarang." perintahnya.
Xuemin mengangguk kemudian pamit pergi dari hadapannya Jendral yun.
"Apa yang terjadi? mengapa terasa kejanggalan di sini? apakah teror itu sebelumnya sudah ada? atau jangan jangan Kaisar sudah merestui hubungan Liu Xingsheng dengan Xue Mingyan?" tanya Jendral Yun pada dirinya sendiri.
***
"Nona," panggil Lala dan Lusi bersamaan.
Xue Mingyan yang sedang duduk santai di halamannya menikmati angin sejuk dan pemandangan yang indah langsung menoleh ke sumber suara dan menatap bingung Lala dan Lusi yang sedikit berlari ke arahnya.
"Ada apa?" tanya Xue Mingyan penasaran setelah Lala dan Lusi menghampirinya.
"Nona, Li Chunfeng akan disidang sekarang oleh Kaisar Changsheng sendiri. Berita ini sudah menyebar ke seluruh penjuru Ibu Kota." ucap Lala diangguki oleh Lusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess's Revenge Plan [TAMAT]
Fantasy[Fantasy - Chinnese ] [Romance - Komedi ] *** Aku tidak tahu mengapa bisa ada di sini? Saat bangun, aku sudah memasuki tubuh orang lain dan melintasi waktu ke masa lalu. Sang pemilik tubuh asli ku adalah seseorang yang lemah, dia sering ditindas, di...