"Bagaimana keadaan dirinya?" tanya Liu Xingsheng.
"Ini sebuah keajaiban, aku kira dia tidak akan sanggup menahan lukanya ini, tetapi tidak! keinginan untuk hidup kembali pada dirinya sangat kuat, sehingga dia bisa selamat dari masa kritisnya ini. Akan tetapi karena lukanya Itu, menyebabkan dirinya tidak sadarkan diri untuk beberapa hari," balas tabib.
Liu Xingsheng menghela napas lega. Dia langsung menghampiri Xue Mingyan, kemudian mengusap pelan rambutnya.
Dia menunggu tabib itu memeriksa Xue Mingyan berjam jam. Dan itu membuatnya sangat frustasi, akan tetapi pada saat tabib itu mengatakan kalau Xue mingyan koma dia menjadi sedikit lega.
Karena apa? Xue Mingyan tidak pergi meninggalkan dirinya, masih ada secercah cahaya harapan untuknya walau sekarang Xue Mingyan harus tertidur cukup lama.
"Ehem, maafkan aku, tetapi bisakah kau jelaskan mengapa kau bisa kenal terhadap putriku?" tanya Perdana Mentri di belakang Liu Xingsheng.
Liu Xingsheng berbalik dan menatap datar Perdana Mentri, "Kenapa? apakah tidak boleh?" tanyanya balik.
"Aku ayahnya, berhak tahu apa saja yang terjadi pada putriku. Siapapun yang mendekatinya harus berurusan denganku terlebih dahulu," balas Perdana Mentri.
"Sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk membicarakan hubunganku dengan Xue Mingyan," ucap Liu Xingsheng.
***
Shu Hang baru saja pulang dari kekaisaran, saat dia turun Selir Niang langsung menghampirinya.
"Ibu apa yang terjadi? kenapa ibu tampak khawatir seperti itu?" tanya Shu Hang penasaran dengan sikap ibunya yang tiba-tiba ini.
Bukan menjawabnya, dia malah menarik tangan Shu Hang masuk ke dalam kamarnya. Setelah masuk, Selir Niang langsung menutu pintunya rapat-rapat.
"Ibu sebenarnya apa yang terjadi? kenapa ibu seperti ini?" tanya Shu Hang lagi.
Dia bingung dengan sikap ibunya yang seperti ketakutan akan sesuatu. Bukannya menjawab pertanyaannya, Selir Niang malah menampar anaknya.
"Kau bilang apa hah? apa yang terjadi? harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu. Apa yang terjadi di Kekaisaran hah?" teriak Selir Niang.
Shu Hang menatap ibunya bingung, dia masih belum mengerti dengan sikapnya ini.
"Apa kau tahu Li Chunfeng telah menyerang Pavilliunnya Xue Mingyan!"
Shu Hang tersenyum sinis, "Secepat itukah? waw aku harus memberi hadiah padanya nanti," balasnya senang.
Selir Niang menjadi sangat murka setelah mendengarnya.
"Hadiah? jadi yang menyuruhnya untuk menyerang Xue Mingyan adalah kau!?" tanyanya lagi.
"Benar ibu, saat di perjamuan jalang itu telah berani menghinaku. Huuh itulah balasan yang setimpal untuknya," balasnya lagi.
Selir Niang menggelengkan kepalanya tidak percaya melihat anaknya yang sangat gegabah seperti ini.
"Rencanamu memang luar biasa anakku, mungkin ini adalah rencana terakhirmu sebelum kau mati," ujar Selir Niang.
Shu Hang yang sedang tersenyum bangga, kemudian menatap ibunya bingung, "Apa maksudmu ibu?" tanya Shu Hang penasaran.
"Kau terlalu gegabah, apa kau tahu? Liu Xingsheng sangat menyukai Xue Mingyan. Sekarang dia telah menangkap Li Chunfeng, dan dia mengatakan siapapun yang terlibat dengannya akan tamat, Siapapun itu!" ancam Selir Niang menekankan kalimat akhirnya.
Shu Hang terkejut, ketakutan tiba-tiba muncul di kepalanya. Dia tidak tahu jika ternyata Xue Mingyan dan Putra Mahkota memiliki hubungan.
"I-ibu aku telah melakukan kesalahan besar. Apa yang harus kulakukan? aku tidak mau mati ibu," rengek Shu Hang panik.
![](https://img.wattpad.com/cover/250266806-288-k355747.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess's Revenge Plan [TAMAT]
Fantasy[Fantasy - Chinnese ] [Romance - Komedi ] *** Aku tidak tahu mengapa bisa ada di sini? Saat bangun, aku sudah memasuki tubuh orang lain dan melintasi waktu ke masa lalu. Sang pemilik tubuh asli ku adalah seseorang yang lemah, dia sering ditindas, di...