Bagian 43

102 6 0
                                    

Anjani menggeleng cepat sambil menatap wajah sang suami dengan tatapan ketakutan "gak! pokonya gak di sini ya anggara raynor! enak aja, kamu mau bikin aku malu ha? gimana kalo ketauan sama karyawan kamu ?!" 

"gak bakal ketauan juga! pintu nya udah aku kunci pake remot ini" jawab gara santai sambil menunjukkan remot tersebut kepada anjani 

membuat wanita itu memutar bola matanya malas, lalu bangkit dari pangkuan gara, kali ini gara tidak lagi menahan anjani, ia membiarkan anjani bangkit dari pangkuan nya. lalu menatap wajah anjani sambil terkekah geli, ternyata mengerjai istrinya itu memang sangat menyenangkan. membuat gara gemas. Anjani pun melangkahkan kaki mendekati sofa yang ada di ruangan gara. lalu mendudukkan dirinya di sofa tersebut.

ekspresi anjani sangat jelas. kalau ia merasa sangat kesal dengan kelakuan suaminya. bukanya membujuk sang istri, gara malah tersenyum sambil menggeleng-geleng, lalu memilih untuk melanjutkan pekerjaan nya. 

"tau gini, gw tadi turun pinggir jalan aja!" gerutu anjani dalam hati 

anjani pun meraih ponselnya yang ada di dalam tas nya,lalu mulai membuka ponsel tersebut,namun saat membuka ponsel tersebut, matanya membulat terkejut. Hal yang membuatnya terkejut adalah, ada banyak pesan yang terkirim dari Clara, ya clara adalah wanita yang mau di jodohkan oleh gara. anjani pun mulai membuka pesan tersebut, walaupun sebenarnya rasanya cukup takut untuk membuka pesan tersebut. 

isi chat nya:

isi chat nya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca semua isi chat yang di kirim oleh clara, membuat anjani menghela nafasnya panjang, padahal baru saja kemarin ia menikmati hidup nya dengan tenang, eh sekarang malah di ganggu lagi oleh dedemit satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca semua isi chat yang di kirim oleh clara, membuat anjani menghela nafasnya panjang, padahal baru saja kemarin ia menikmati hidup nya dengan tenang, eh sekarang malah di ganggu lagi oleh dedemit satu ini. apalagi setelah clara mengatakan kalau gara dan clara ternyata kemarin bertemu dan mengajak nya ke taman bermain, semakin membuat anjani overthinking, karena dari kemarin malam gara selalu pulang telat dan tidak pernah menyempatkan untuk makan bersama.

untuk memastikan apa yang di katakan oleh clara benar atau tidak, anjani bangkit dari sofa, lalu berjalan mendekati gara. gara yang tadinya fokus menatap lapot pun, langsung mengalihkan tatapan nya ke arah sang istri sambil tersenyum. 

ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang