Bagian 44

119 8 0
                                    

Di saat tatapan anjani sudah berani menatap ke arah gara. anjani merasa ponselnya yang ada di atas meja nakas samping kasur bergetar. anjani kembali memalingkan tatapan nya ke arah ponselnya sekarang. ia pun meraih ponsel tersebut, lalu membuka beberapa chat yang di kirim oleh sahabat nya, yaitu sania. 

Membaca semua isi chat saskia, membuat anjani panik, dan segera membalas chat sania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membaca semua isi chat saskia, membuat anjani panik, dan segera membalas chat sania. gara yang melihat wajah panik anjani pun, segera merampas ponsel anjani secara tiba tiba. yang membuat wanita itu langsung menatap tajam suami nya, di tatap tajam oleh anjani membuat gara yang baru saja selesai membaca semua chat yang di kirim oleh sania. 

"jangan kebiasaan, ngerampas hp orang sembarangan ya ganteng" jelas anjani dengan lembut, namun tatapan nya masih tajam 

membuat gara menurut, lalu mengangguk "iyah iyah maafin gara ya heheheh, gak sengaja. abisnya penasaran, soalnya kamu baca isi chat nya kaya fokus banget, aku pikir kan dari temen cowok kamu" 

"kenapa? cemburu?" tanya anjani tiba tiba 

dengan cepat gara mengangguk "iyah aku bakal cemburu gak karuan" 

"kalo kamu cemburu liat aku chat atau jalan sama cowok lain, kenapa kamu malah jalan atau chat sama cewek lain sayang? hm?" tanya anjani lembut dan tenang 

seketika membuat nyali gara menciut lalu menunduk "hiks aku terpaksa, aku di ancem sama nenek. kalo aku gak respon clara dengan baik, dia bakal nyakitin orang yang aku sayang, termaksud kamu dan mama. aku gak mau kalian berdua kenapa kenapa, jadi aku terpaksa menerima apa yang di suruh sama nenek" 

"kamu gausah khawatir aku sama mama kamu kenapa kenapa, lagian kamu kan udah kasih bodyguard di rumah ini banyak banget. masa nenek kamu masih tetep bisa nyakitin mama kamu si, udah gausah terlalu di pikirin" balas anjani 

laki-laki itu mengangguk.setelah melihat gara yang tenang,sekarang suaminya itu menaruh wajah nya di celuruk leher anjani, sesekali menghirup wangi harum dari parfum yang di kenakan sang istri. merasa suaminya itu sudah tenang, anjani pun kembali fokus menatap ponselnya, lalu segera membalas pesan teman nya itu, yang sempat tertunda, karena suaminya yang terus terusan merengek. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang