Di sore hari ini, tepatnya pukul 04.30 anjani sedang berada di cafe yang jarak nya tidak jauh dengan apartemen nya. Ia sudah berjanji dengan ayahnya untuk ketemu hari ini. Namun sedari tadi anjani belum melihat tanda tanda ayahnya datang. Dan sejujurnya anjani sempat menolak saat ayahnya mengajak nya untuk bertemu. Namun wanita itu mengurungkan niat nya saat mendengar nada suara ayahnya yang sangat mengkhawatirkan, maka dari itu anjani merasa iba dan kasihan, dan memilih untuk bertemu dengan ayahnya sekarang.
"Aduh ayah kemana si? Dari tadi belom dateng dateng, apa ayah kenapa kenapa di jalan ya? Aduh perasaan aku jadi gak enak gini" gumam anjani dengan penuh rasa cemas
Namun tak lama kemudian pintu cafe itu terbuka dengan refleks anjani langsung menatap ke arah pintu cafe tersebut dan. Di sana anjani mendapati ayahnya yang baru datang lalu segera menghampiri dirinya dengan wajah yang memelas dan keadaan yang tampak memburuk. Anjani benar benar tidak tau keadaan apa yang sedang di hadapi ayahnya itu, selama ini yang anjani tau hanyalah ayahnya bersenang senang dengan banyak wanita dan istri barunya yang sepertinya sangat membuatnya bahagia dari sebelum sebelumnya.
"Anjani, maaf ayah lama. Tadi ayah abis ke supermarket beliin susu pisang kesukaan kamu. Mau kan kamu?" ucap sang ayah sambil memberikan satu botol susu pisang kepada anjani
Tanpa berfikir panjang anjani pun menerima pemberian sang ayah "i-iyah ayah anjani mau kok hehehe makasih yah. Ayah masih inget aja minuman kesukaan anjani. Jadi kangen sama mama deh yah"
"Ohiya ayah langsung ngomong aja ya, maksud ayah ngajak kamu ketemu adalah. Ayah mau minta uang ke kamu, buat bayar utang utang ayah ke depkoleptor. Ayah capek di kejar kejar mulu, jadi bisa kan?" kata ayah anjani dengan wajah menaruh harapan besar kepada sang anaknya itu
Namun ucapan itu membuat anjani terdiam lalu menatap botol susu pisang itu dengan sedih "aku kira ayah ngajak anjani ketemu karena ayah rindu sama aku, ternyata ayah ngajak anjani ketemu cuma buat minta uang. Dan kalo ayah minta hal itu dari anjani, anjani gak bisa kasih ke ayah gitu aja"
"Maksud kamu gimana ha? Kamu gak mau bantuin ayah kamu sendiri anjani? Ayah yang ngurus kamu loh setelah mama kamu meninggal! Masa kamu gak mau balas budi sama ayah kamu sendiri, ayah cuma minta uang sedikit loh! Gak banyak! Masa gitu aja kamu gak bisa bantu saya" balas sang ayah yang tak Terima dengan jawaban anjani
Namun wanita itu menggeleng dan terus menolak permintaan ayahnya itu. "Ayah anjani gak punya uang banyak, lagian anjani cuma minta uang bulanan ke gara 500rb itu pun buat sekolah uang nya, anjani mau nabung tapi gak bisa susah karna di sekolah lagi banyak praktek dan tugas tugas yang harus di print"
"Ya kamu usahain kek buat dapetin itu untuk saya! Kamu kan bisa ngomong ke gara atau kamu kan bisa cari kerja buat kasih ke ayah! Apa susahnya anjani!" kata ayah anjani yang terus memaksa anaknya itu.
"Ayah, anjani gak bisa seenaknya kaya gitu buat minta uang ke gara! Anjani gak bisa bantu ayah dengan cara kaya gitu. Maaf ayah" balas anjani yang masih menolak untuk membantu sang ayah
Tak kehabisan cara sang ayah pun akhirnya mulai memohon di depan anjani, sampai sampai di lihat banyak orang di cafe tersebut. Dan orang orang di cafe itu menganggap anjani adalah anak yang tidak tahu diri karena tidak mau membantu ayahnya sendiri, padahal apa yang sebenarnya terjadi mereka semua tidak ada yang tau. Selama ini yang selalu membuat anjani kecewa, sedih dan terlantarkan adalah ayahnya. Tapi sekarang saat ayahnya sedang dalam kesulitan malah meminta tolong kepada anjani dengan cara kotor seperti ini.
"Anjani ayah mohon mau ya bantu ayah"
"Ayah janji bakal balikin uang nya"
Tak mau membuat masalah semakin panjang dan membuat orang orang berfikiran semakin macem macem tenang anjani, akhirnya anjani pun mulai menghela nafasnya panjang dan membantu ayahnya untuk berdiri tegap kembali. Wanita itu tersenyum simpul lalu mengelus kedua lengan milik ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]
Подростковая литератураDi pagi hari ini pintu gerbang SMA GRADEVOS sudah di cukup ramain.banyak siswa siswi yang berlalu lalag melewati gerbang itu.di sama juga terlihat orang orang yang bergerombol di sana terlihat satu wanita yang di arak oleh siswa siswi di SMA gradevo...