Bagian 37

118 6 0
                                    

Pagi hari pun tiba. Matahari menyorot dari arah jendela kamar gara dan Anjani. Membuat tidur Anjani sedikit terganggu,lalu memilih untuk bangun lebih dulu. Ia menengok ke arah sebelah nya. Menampakkan gara masih tertidur pulas seperti bayi. Ia pun tersenyum simpul menatap sang suami. Lalu mengecup puncak kepalanya sekilas.

Setelah itu. Anjani memilih untuk bangkit dari kasur dan berjalan menuju ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuh nya. Dan bersiap-siap ke bawah untuk membuatkan sarapan.

15 menit kemudian~ anjani pun menyelesaikan ritual mandi nya, karena lupa membawa baju sata masuk ke kamar mandi, mengharuskan anjani keluar dari kamar mandi, hanya tertutupi oleh handu. baru melangkah keluar dari kamar mandi, seketika matanya membulat sempurna di kalah melihat gara yang baru saja bangun dari tidur nya, dan tatapan nya menuju ke arah nya. yang tampak kikuk dan kebingungan. 

gara menaikkan alisnya sebelah, lalu tersenyum sinis "lu mau goda gw lagi hem? ketagihan ya, mangkanya pagi pagi udah godain gw aja" 

"apaan si! anjani cuma mau ambil baju, anjani tadi lupa bawa baju masuk ke kamar mandi, jadi anjani keluar nya harus pake handuk!" jawab anjani kesal sambil memanyunkan bibirnya 

membuat laki-laki itu terkekah, lalu bangkit dari duduk nya dan mendekat ke arah sang istri, yang masih menatapnya dengan kesal "gausah kesel gitu sayang, pipi lu mau gw gigit rasanya, yaudah ambil sana baju nya! gw mau turun dulu ke bawah. lu jangan turun ke bawa sebelum pake baju! awas aja" 

"ehhhh, Yaiyalah! masa gak pake baju" cibir anjani yang semakin kesal 

tanpa membalas ucapan anjani, gara pun langsung bergegas keluar dari kamar dan turun ke bawah, menghampiri sang mama yang tampak sedang asyik memasak di dapur, dari kejauhan gara tersenyum menatap sang mama yang tampak bahagia dengan apa yang sedang ia lakukan, hal itu membuat gara sedikit tenang. 

gara pun menghampiri sang mama, lalu berdiri di samping sang mama. "lagi apa mah? kayanya masak banyak banget? emang masak buat siapa aja? perasaan di rumah ini cuma dikit dah orang nya, ya paling banyak. karena nyampur sama pembantu,supir sama satpam" 

"yaaa buat di makan bareng bareng, kenapa? gaboleh?" tanya mama gara 

dengan cepat laki-laki itu menggeleng ribut "bukan bukan,emang nanya apa salah nya si mah? gaboleh emang kalo anak nanya sama mama nya sendiri??" 

"iya deh terserah kamu!" balas  mama gara yang sedikit mulai jengah 

ia menggaruk tengkuk kepalanya yang tak terasa gatal, lalu memilih berjalan menuju meja makan, lalu duduk dengan tenang sambil memainkan ponselnya. di tengah tengah kesibukan gara dengan ponselnya, mama gara menatap tajam sang anak. 

"heh! turun gak ngajak istri. kamu mau istri kamu kelaperan di dapur" sentak mama gara kesal 

gara pun terkejut lalu menatap sang mama dengan penuh ketakutan "gak gitu dong mah, anjani lagi pake baju. masa aku mau ajak dia turun, tanpa dia pake baju! aku gak mau ya ada satu orang pun yang liat tubuh mulus, putih, semok istri aku!" 

"yeeee bocah mesum!" ketus mama gara kesal 

Tak butuh waktu lama. Akhirnya Anjani pun turun. Ke bawah menghampiri mama gara yang masih sibuk di depan kompor. Mama gara tersenyum melihat menantu manis nya itu yang menghampiri nya dan menanyakan apa ada yang bisa di bantu. Gara yang tampak tak di pedulikan oleh istri nya itu kesal. Lalu berdecak.

"Peduli nya sama mama gw doang?"

"Kamu kenapa? Emang salah ya aku?"

"Gak salah,cuma nanya aja. Salah?"

"Engga salah gara. Gara kenapa si?"

"Gapapa. Emang gw kenapa?"

"Aneh. Kaya cewek lagi pms, sensian!"

ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang