"ini Anjani yang gw kenal gak si? Kok lu bisa berubah pesat gini si? Perasaan kemaren masih lu yang dulu dah?" Tanya Sania menatap Anjani heran
Wanita itu yang mendapatkan tatapan aneh dari Sania. Langsung menutup teman nya itu menggunakan buku "gausah ngeliatin gw kaya gitu! Gw gak suka yak di liat kaya gitu. Kesan nya kek kalo gw berubah tuh aneh banget"
"YA EMANG ANEH ANJIR! LU BUKAN ANJANI YANG GW KENAL!" seru Sania kesal
Respon Sania membuat Anjani acuh "bodo amat. Lagian gw cuma mau jadi diri gw sendiri. Gw capek ya anjir jadi orang baik Mulu! Sekali sekali bales dendam lah!!"
"Terus kita ngapain di sini?" Tanya Sania bingung
Pasalnya Anjani membawa Sania ke cafe yang cukup jauh dari sekolah. Di cafe itu tampak cukup sepi. Pertanyaan Sania langsung di jawab oleh Anjani dengan tatapan nya yang mengarah ke seseorang di belakang mereka tepat nya di sebelah kanan. Terlihat ada 2 orang pasangan yang sedang mengobrol asik. Tanpa Sania sadari itu adalah mama nya anjani dan selingkuhan nya. Senyuman sinis itu kembali muncul dari wajah Anjani. Namun Sania terlihat tidak yakin dengan sasaran Anjani saat ini.
"Lu mau ngapain Ke mereka Jan???"
"Lu diem di sini. Gw mau ke sana! Diem oke"
Tanpa berlama-lama. Anjani pun bangkit dari tempat duduk nya. Lalu menghampiri meja itu. Sambil menggebrak nya kencang, mama Anjani yang melihat anak nya ada di sana benar benar sangat terkejut. Seharusnya anajni tidak berada di sini. Dengan cepat mama nya itu menarik tangan Anjani dan membawa nya segera pergi dari situ. Namun Anjani menepis tangan mama nya dengan kasar. Tanpa banyak berkata-kata ia memukul wajah laki-laki yang masih cukup muda di depan nya itu dengan kasar.
"Bugggggg....."
Mama nya yang melihat hal itu langsung memeluk laki-laki yang habis Anjani pukul itu. Mama nya kali ini benar benar marah dengan perilaku Anjani yang benar benar mengejutkan.
"KENAPA? LO MAU MARAH? DI SAAT PAPA DI KEJAR HUTANG LU MALAH SELINGKUH. EH LO TUH ORANG TUA GW YA! BUKANYA NGAJARIN YANG BENER MALAH NGAJARIN YANG GAK BENER. GILAK YA LO!" Bentak Anjani kasar.
Berani bersikap kasar seperti itu karena. Yang ada di hadapannya itu bukan orang tua kandungnya. Setelah ibunya dinyatakan meninggal di sebuah kecelakaan, ayahnya memilih untuk menikah lagi dengan wanita pilihannya. Lebih lagi wanita itulah yang membuat Anjani di usir dari rumah nya sendiri. Wanita ini bekerja sama dengan nenek kandungnya sendiri untuk mengusir Anjani. Tapi di suatu saat ayahnya memiliki hutang. Ayahnya malah datang kepada Anjani dan meminta bantuan kepada Anjani untuk membayar semua hutang-hutang ayahnya.
"Anjani Anjani udah sabar jangan kebawa emosi di sini. malu di liat sama orang kalo lu ribut di sini" ujar Sania yang langsung menahan wanita itu untuk tidak kembali emosi
Namun Anjani tidak memperdulikan hal itu. Ia menepis Sania dengan kasar "asal lu tau aja ya san! Dia itu orang yang udah jauhin gw Sama ayah gw! Dan dia adalah salah satu orang yang paling gw benci di hidup gw! Bahkan gw males banget buat ketemu dia. Tapi sekarang gw semangat banget buat ketemu dia, karena buat bales dendam sama orang ini!"
"ANJANI STOP! KAMU KENAPA BERSIKAP KURANG AJAR SEPERTI INI KEPADA SAYA?! SAYA INI IBU TIRI KAMU! HARGAI SAYA SEDIKIT SAJA ANJANI" ujar mama Anjani dengan muka memelas
Anjani tertawa lalu membuang ludah ke arah sembarang "Cuihhhhhh gausah manipulatif deh Lo! Elu yang udah ngusir gw sekarang malah sok Sokan paling tersakiti. Gw kasih tau ya om, ini cewek tuh gatel banget. Lagian kok om mau si sama cewek jalang kaya dia! Kekk mau aja sama barang bek......"
Ucapan Anjani terhenti di saat tiba-tiba Rania menutup nah jadi. Menggunakan telapak tangannya agar menjadi tidak kembali berbicara lebih lanjut lagi. Tania menarik Anjani kembali ke mejanya. Iya tidak mau membuat masalah di cafe orang apalagi kalau sampai nanti mereka diusir, bisa-bisa harga diri Sania dan Anjani jatuh itu saja dilihat oleh orang-orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]
Подростковая литератураDi pagi hari ini pintu gerbang SMA GRADEVOS sudah di cukup ramain.banyak siswa siswi yang berlalu lalag melewati gerbang itu.di sama juga terlihat orang orang yang bergerombol di sana terlihat satu wanita yang di arak oleh siswa siswi di SMA gradevo...