Bagian 49

65 8 0
                                    

Setelah mendapatkan kabar baik dari dokter kandungan itu,gara pun kembali masuk ke dalam kamar dengan penuh kegembiraan. Baru gara membuka pintu kamar, seketika semangat yang sudah ia siapkan untuk bercinta dengan anjani, tiba tiba saja sirnah begitu saja di saat ia melihat anjani sudah tertidur lelap, dengan selimut yang menutupi seluruh tubuh anjani. 

Dengan lemas gara menghampiri anjani,lalu mengelus puncak kepala wanita itu, dan setelah nya ia kecup puncak kepala anjani dengan lembut. 

"good night sayang" bisik gara lalu ia ikut merebahkan tubuh nya di samping anjani, tak lupa ia juga memeluk tubuh anjani dengan erat 

====Pagi Harinya===

Anjani bangun lebih dulu, ia perlahan memutar tubuh nya agar bisa berhadap hadapan dengan gara. Sebelum ia bangkit dari tempat tidur, ia menatap wajah gara terlebih dahulu, wajah tegas dan juga tampan, benar benar membuat anjani tak bisa melepaskan pandangan nya dari wajah tampan gara. 

"ekhem, udah puas liatin muka aku?" ujar gara tiba tiba lalu membuka matanya 

anjani terbelalak terkejut, berusaha memalingkan tatapan nya ke arah lain "e-eh! kamu udah bangun! sejak kapan kamu bangun, kamu nih emang niat ngerjain aku ya ha?" 

"apaan si sayang, pagi pagi gausah marah marah" balas gara yang melepaskan tangan nya dari pinggul anjani, lalu ia merubah posisinya menjadi duduk. 

di tengah percakapan mereka berdua, tiba tiba saja ada banyak notif di ponsel anjani, dengan perlahan anjani mulai membuka ponselnya, Ternyata itu adalah notif pesan dari grup anjani bersama kedua teman nya, yaitu Raga dan Sania. Anjani mulai membaca pesan yang di kirimkan sania di room chat tersebut. Setelah anjani membaca chat dari sania, terkikik sendiri, lalu segera menangapi pesan sania.

Isi chat:

Isi chat:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang