ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]

Bagian 20

Hari ini anjani memiliki janji akan doubel date bersama lea, tentu saja lea mengajak gara dan sekarang anjani bingung harus berbuat apa setelah ini. Kalau nanti Anjani tidak bawa siapa-siapa lea pasti akan mencurigai dirinya dan mencari tau siapa sebenarnya laki-laki yang menikahi sahabatnya itu, Sekarang anjani terlihat panik dan bingung harus meminta tolong kepada siapa untuk berpura pura menjadi suaminya, Sedangkan gara sekarang sudah dalam keadaan siap untuk menjemput lea. Gara yang melihat anjani terlihat gelisah ia pun segera menghampiri anjani. Di sana anjani yang melihat kedatangan gara pun terkejut.

"kenapa lu masih di sini? gw udah mau berangkat ke cafe nih" ucap gara kepada anjani

anjani malah menggeleng dan tersenyum simpul "a-aku bukannya gak mau berangkat cuman aku bingung mau ajak siapa, kan di sini kata lea doubel date. Dan aku juga udah kasih tau ke dia kalo aku udah nikah, rencanannya malam ini dia mau aku bawa suami aku buat di kenalin ke dia. kalo kaya gini kan aku bingung"

"lu mau bawa gw aja???" balas  gara yang mulia menawarkan dirinya

wanita itu mendelik dan segera menolak nya dengan cepat "NGGA USAH!!!! lagian kan lea ngundang kamu buat jadi pasangannya dia. Masa tiba-tiba aku dateng sama kamu, yang ada lea tau suami aku itu kamu, bisa-bisa dia marah sama aku. Terus dia kasih tau ke semua orang kalo kita udah nikah, kan ribet!!"

"anjani, tapi mau gimana juga lu istri gw. Yang nikah sama lu itu gw" kata gara sambil mengeraskan rahang nya

anjani menepuk pundak gara tiga kali dan tersenyum manis kearah gara "gapapa kok gara, selama ini cowok yang selalu dia tunggu itu kamu. Aku gak mau bikin lea kecewa dengan kenyataan yang ada. Lagian kan selama ini kamu juga gak serius serius banget sama aku heheh, bahkan yang sering kamu ajak jalan cewek lain bukan aku"

"yaudah kalo gitu sekarang mending lu ikut gw buat nyamperin lea dan kasih tau ke dia tentang faktanya, gw juga gak mau kali nyakitin perasaan lu mulu. Mau gak mau kan kita harus kasih tau secepatnya masalah ini ke dia" ucap gara sambil menarik tangan anjani untuk segera pergi

namun anjani segera melepaskan tangan gara dengan pelan "ihhhh aku gak mau, kamu mending sekarang berangkat duluan aja. Aku nanti gampang kok berangkatnya, aku gak mau lea malah curiga sama kita berdua kalo kita dateng nya barengan di waktu yang sama! bisa bahaya yang ada!!!"

"ohhh oke, gw berangkat duluan ya. Gw tunggu lu di sana" pamit gara kepada anjani

gara pun segera pergi meninggalkan anjani untuk menghampiri lea ke cafe, Setelah melihat gara pergi, anjani hanya bisa menatap laki-laki itu dengan ekspresi yang sedih, ia menghela nafasnya panjang dan berusaha mengukir senyumnya dari bibir mungil nya. Ia mulai meraih tas nya dan juga segera pergi menghampiri lea, Anjani tidak mengajak siapapun untuk menjadi pasangannya. Ia juga memilih untuk berangkat menggunakan ojek online agar lebih cepat dan tidak begitu memakan waktu.

==== Di cafe =====

Lea sudah berada di  sana, ia fokus menatap ponselnya dengan serius, lea berusaha menghubungi gara agar laki-laki itu segera sampai, namun laki-laki itu tak kunjung menjawab pesan nya. Lea berusaha berfikir positif, ia berfikir mungkin gara sedang dalam perjalanan menuju cafe itu, dengan pikiran nya yang tetap positif Lea pon berusaha bersikap santai sambil meminum, minumannya yang sudah ia pesan sedari tadi. Tak lupa Lea juga mengirimkan chat kepada Anjani dan wanita itu dengan cepat membalas pesan dari Lea. Anjani mengatakan kalau dirinya sedang berada di perjalanan dan Anjani juga mengatakan kalau di perjalanan sangat macet maka Anjani akan datang agar telat.

Tak lama kemudian gara pun sampai dan segera menghampiri lea, di sana Lea melambaikan tangan agar laki-laki itu segera ke sana. Gara pun segera duduk di samping Lea, wanita itu tersenyum senang melihat gara sudah berada di samping nya, Lea mulai meraih tangan gara dan memegang nya dengan erat. Sedangkan gara gara merespon Lea dengan cuek.