Setelah mendapatkan kabar bahagia dari sang istri dan juga keluarga nya. Sepulang sekolah gara langsung saja pulang ke rumah tanpa mampir kemana mana terlebih dulu. Ya sebenernya gara di ajak teman teman nya untuk mengumpul sebentar. Namun ia izin untuk tidak ikut berkumpul untuk hari ini. Di Karenakan ada urusan mendadak. Dan semua teman teman nya mengerti dengan keadaan gara.
"ANJANIIIIII" teriak gara memasuki kamar mereka berdua
wanita itu yang sedang minum air, di karenakan terkejut oleh suara gara, air yang sudah di dalam mulut jadi tersembur ke arah gara "WOI LAH KALO MAU MASUK BILANG BILANG MINIMAL! MAU BIKIN JANTUNGAN APA YAK?"
"sayang kok marah marah si!" gerutu gara dengan wajah kesalnya
mama gara benar benar terkekah melihat anak dan menantunya itu "kamu harus sabar sabar ngurusin bumil,mood nya bumil suka berubah ubah. Kadang sedih,kadang marah,kadang seneng,mual atau pun ngidam"
"mama tenang aja, gara kan suami yang bertanggung jawab" balas nya dengan bangga
namun anjani malah menunjukkan ekspresi mual nya ketika melihat suaminya "uwekkkkk kentut banget lu! gausah sombong, anak yang ada di perut gak suka papa nya jadi orang sombong!"
"hehehehe maaf sayang" balas gara tersenyum menyengir
mama gara pun bangkit dari duduk nya, lalu berjalan mendekati gara. Mama nya memberikan tes testpack yang membuktikan anjani hamil, Gara menatap mama nya, lalu memeluk mama nya dengan erat. mama nya pun membalas pelukan sang anak, hangat. Itulah yang di rasakan mama nya saat ini, sudah cukup lama ia tidak berpelukan dengan anak nya.Hari ini benar benar hari yang cukup membahagiakan untuk keluarga raynor.
"mama keluar dulu, kamu jagain istri kamu yang bener" ujar mama gara sambil melepaskan pelukan dari sang anak
gara mengangguk paham, lalu bergaya hormat "siap mah, mamah tenang aja. Aku gak bakalan biarin anjani lecet sedikit pun, apalagi sampe di lecetin sama nenek sihir itu"
"heh! nenek sihir begitu juga nenek kamu" peringat mama gara sambil memukul pelan lengan gara
tentu saja pukulan itu tak seberapa, namun gara malah mengaduh kesakitan "aduh mah sakit! gausah pukul pukul lah"
"HALAH GAUSAH LEBAY KAMU, biasanya kamu yang mukulin orang sampe sekarat! giliran di tabok sama mama pelan doang aja ngaduh ngaduh! dasar anak muda alay" cibir mama gara melempar tatapan tajam ke arah anak nya
anjani yang sedari tadi terdiam, seketika tertawa mendengar ucapan mertuanya "hahahaha sumpah bener banget mah! emang orang satu ini alay nya kebangetan, tabok aja mah lagi"
"sayang kamu bukanya belain aku malah dukung mama mukul lagi si!" balas gara dengan wajah yang kesal.
namun anjani tidak terlalu memperdulikan hal itu, "udah gausah marah marah mulu! tuh muka bukanya malah tambah ganteng, malahan tambah jelek, mending kamu ambilin buah semangka yang ada di kulkas, dedek bayi nya mau makan buah nih"
"siap sayang....ehhh tunggu! kandungan kamu udah jalan berapa minggu?" tanya gara yang niat nya terhenti, karena terbesit rasa kepo di pikiran nya
wanita itu menatap ke arah perut nya sambil mengelus "usianya udah 5 minggu,kamu mau pegang perut aku? sini sini"
"ntar dulu sayang ambilin kamu semangka dulu, bentar ya sayang" balas gara yang langsung berlari turun ke bawa untuk mengambilkan keinginan sang istri
tak membutuhkan waktu yang lama, gara pun sampai lagi di kamar sambil membawa satu toples sedang yang berisi semangka, ia menghampiri anjani lalu memberikan semangka tersebut, sedangkan gara malah melempar tubuh nya ke kasur di samping anjani.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]
Roman pour AdolescentsDi pagi hari ini pintu gerbang SMA GRADEVOS sudah di cukup ramain.banyak siswa siswi yang berlalu lalag melewati gerbang itu.di sama juga terlihat orang orang yang bergerombol di sana terlihat satu wanita yang di arak oleh siswa siswi di SMA gradevo...