ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]

Bagian 21

Bell masuk pun berbunyi, namun semua guru menyuruh siswa kelas 11 untuk keluar. Karena mereka akan menyampaikan pengumuman penting, Sedangkan kelas 10 dan 12 tetapi di suruh masuk ke dalam kelas. Di sana anjani dan sani pun begegas menuju ke lapangan bersamaan, Sesampainya seluruh siswa kelas 11 di lapangan, mereka di perintahkan untuk tenagn dan duduk mengemper di lapangan. Di sana anjani dan sania memilih duduk di paling depan agar pengumuman nya lebih jelas terdengar. Semua siswa masih heboh mencari tempat yang nyaman untuk duduk, hal itu membuat semua guru kelas 11 terlihat kewalahan.

"ANAK ANAK!!! BISA DIAM TIDAK! KALAU KALIAN MASIH TERUS BERBICARA SEPERTI INI, BAGAIMANA SAYA DAN GURU-GURU LAIN BISA MEMBERIKAN INFORMASI YANG JELAS SAMA KALIAN, SAYA GAK AKAN MENYIARKAN PENGUMUMAN INI SECARA BERULANG" teriak bu wati selaku wakil kepala sekolah

seketika semua siswa diam, saat itu lah pak tomy selaku kepala sekolah SMA Gradevos. mengambil kesempatan itu untuh maju dan memberikan informasi kepada siswa yang sudah berada di lapangan sedari tadi.

"asalaamualaikum anak anak, saya pak tomy selaku kepala sekolah di sini, akan menyampaikan bahwa kelas 11 akan di adakan camping bersama, camping itu akan kami laksanakan besok, jadi besok subuh kita berangkat menuju tempat perkemahan"jelas pak tomy kepada seluruh siswa dengan jelas

dan semua siswa hanya terdiam dan mengangguk paham, pak tomy pun kembali tersenyum dan menghela nafasnya tenang "baik kalau kalian sudah mengerti, kalau begitu itu saja yang saya sampaikan, dan nanti barang barang yang akan kita bawa buat camping besok akan di informasikan lagi lewat grup chat kelas masing masing ya!!"

"baikkkkk pakkk!!!!" teriak semua siswa dengan kompak

pak tomy pun undur diri dan memilih untuk ke ruangan nya, sekarang yang maju untuk memberikan pengumuman adalah bu wati, ia terkenal galak dan tegas. Dia juga guru yang bisa di bilang pilih kasih terhadap siswa yang terlihat miskin dan dia juga benci dengan siswa yang selalu telat bayaran sekolah. Bahkan jika bu wati membenci salah satu siswa di sekolah itu, walaupun siswa itu tidak melakukan kesalahan apa apa, bu wati akan terus menyecar siswa itu sampai menyerah dan keluar dari sekolah.

"baik anak-anak saya cuman mau menyampaikan, bagi yang belum membayar uang sekolah. Lebih baik bayar terlebih dahulu, Kalau memang belum bayar saya sarankan kamu tidak usah ikut camping iniii!!! mengerti!?" tegas bu wati dengan wajah sisnis nya

tak sampai situ bu wati malah menarik salah satu siswa kelas 11 untuk maju ke depan, bu wati menarik lea maju ke depan, wanita itu tersenyum manis menatap bu wati, namun bu wati malah melemparkan tatapan tajam kearah lea. Namun lea masih tetap bertahan dengan senyuman manis nya yang terukir di bibir nya itu.

"saya senang melihat siswa baru yang bernama lea ini, dia cantik, kaya, dan tidak pernah telat membayar spp seperti siswa siswa yang tidak mampu lain nya. Sekarang saya tunjuk lea sebagai ketua osis di sekolah ini, untuk menggantikan ketua osis yang lama, dan pasti nya dia akan segera lengser" seru bu wati sambil menunjuuk nunjuk lea dengan sangat bangga

setelah menyampaikan pidatonya yang sangat tidak penting itu, akhirnya bu wati pun pamit undur diri dari lapangan, dan sekarang seluruh siswa di perintahkan kembali untuk masuk ke dalam kelas mereka masing masing, dan kembali melanjutkan jam pelajaran yang sudah mulai berlangsung. Setelah semua siswa masuk ke dalam kelas, di kelas menjadi sangat heboh karena mereka semua sangat antusias untuk mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa besok ke tempat camping. Namun sedangkan anjani, ia masih sangat ragu untuk mengikuti camping itu karena keadaannnya yang sangat tidak meyakinkan.

"heyyyy?? anjani kok lu malah bengong???"

"ahhh ngga, aku gak bengong"

"gak bengong dari mana coba, orang gw liat lu bengong"