Bagian 33

138 9 0
                                    

anjani bangun lebih pagi hari ini, semalaman ia tidak bisa tidur memikirkan banyak hal. Termaksud rencana balas dendam nya dan juga urusan hutang ayahnya. Sebenarnya kemarin ia sudah mengajukan lamaran pekerjaan di toko toko bunga tempat nya yang berada di dalan liliy nomer 12. Anjani juga tidak sengaja menemukan toko itu di saat ia sedang mencari barang-barang kebutuhan kerja kelompoknya. Kebetulan di sana terlihat ada tulisan membutuhkan karyawan wanita umur nya 18-23 tahun. Pas sekali anjani sudah berumur 18 tahun maka dari itu ia mengajukan lamaran pekerjaan di tempat itu. Dan pemilik toko itu senang sekali. Pemilik toko itu bernama Kak ziro. Dia terlihat masih cukup muda dan tentu nya tampan, Toko bunga itu milik ibu nya yang sudah meninggal. Ia terpaksa harus mengurus toko bunga itu karena permintaan terakhir ibu nya. 

Saat ini anjani sudah sangat siap sekali untuk berangkat sekolah, dengan penampilan yang berbeda. Rambut ia gerai lalu ia juga membuka dua kancing baju nya,rok di atas lutu bahkan menampakkan kaki mulus nya, ia juga menggunakan ikat rambut warna hitam nya untuk di jadikan gelang, Hari ini anjani sangat siap untuk melawan orang orang yang pasti nya ingin menindas nya seperti biasa. Kali ini keberanian anjani benar benar sudah terkumpul. 

"nah gini kan gw cakep, liatin aja yang macem macem sama gw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"nah gini kan gw cakep, liatin aja yang macem macem sama gw. Bakal  kena imbas nya hari ini. Dia pikir gw selama ini diem aja karna gw gak tau apa apa!" gumam anjani sambil merapihkan rambut nya yang sedikit berantakan 

di saat ia sedang merapihkan rambutnya, tiba-tiba gara turun dari tangga dan menatap wanita itu sedikit kebingungan "udah mau berangkat? mau bareng aja??? lagian ngapain si dateng pagi pagi hem??" 

"HEH?! SUKA SUKA GW LAH MAU DATENG PAGI SORE MALEM! APA URUSAN NYA SAMA LO? JANGAN MENTANG MENTANG LU SUAMI GW, LO BISA SEENAKNYA!" ketus anjani sambil melipat kedua tangan nya di dada angkuh 

mendapat sentakan dari anjani membuat gara tersenyum sinis menatap wanita itu "siapa yang ngajarin kamu buat berani bentak aku anjani? mana anjani yang aku kenal? polos,baik,bicara lembut. Kemana dia? apa dia sudah menghilang hem??? dia tidak akan kembali lagi? dia sudah lelah menjadi orang baik???" 

"BACOT LU!" balas anjani kesal dan langsung meninggalkan gara saat itu juga. 

laki-laki itu tidak menahan anjani untuk pergi, ia membiarkan anjani begitu saja dan ingin lihat sampai mana si kemapuan anjani untuk membalaskan semua dendam nya kepada orang orang yang sudah menindasnya selama ini, gara tidak pernah sedikit pun berfikir kalo anjani akan berubah seperti ini, bahkan ia bisa berani membentak gara, tidak seperti biasanya sikap anjani seperti ini, kalau bukan ada penyebabnya gara yakin sikap anjani akan tetap sama seperti dulu dulu, bukan seperti ini. 

"bibi tolong siapkan seragam saya, ya" 

"baik tuan, ohiya soal barang yang kemarin gimana tuan?" 

"simpan dulu, lalu nanti minta penjaga rumah untuk memasang nya" 

"kenapa harus di pasang di kamar nyonya anjani tuan??" 

"saya cuma gak mau dia berbuat sampai kelewat batas" 

ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang