Bagian 14

211 16 0
                                    

Pagi ini seperti biasanya anjani bangun pagi.dan ya seperti biasanya anjani tidak melihat keberadaan gara di samping kasurnya.anjani berusaha untuk terbiasa tidak selalu berada di samping gara.laki-laki itu mungkin belum bisa beradaptasi tinggal berdua dengan anjani.semuanya ia Terima dengan ikhlas dan tulus.anjani yakin semuanya akan berubah kalau sudah ada waktu nya.daripada memikirkan hal yang tidak tidak wanita itu segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.dan tak lupa hari ini ia juga harus kesekolah.

Karena baru bangun tidur anjani tidak sadar bahwa ia hanya membawa handuk.bahkan ia lupa dengan semua peringatan yang gara katakan.anjani segera masuk kamar mandi.

Cukup lama wanita itu membersihkan tubuh nya di kamar mandi.akhirnya anjani pun keluar dengan hanya menggunakan sehelai handuk yang ia bawa tadi di kamar mandi.wanita itu berjalan pelan pelan.memastikan tidak ada seseorang di rumahnya.anjani segera masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaiannya.ia mengunci pintu kamarnya dan mencari seragam nya di dalam lemari.
Setelah menemukan seragamnya.anjani pun membuka handuk nya dengan pelan pelan.....

"Ekhem kayanya udah mulai melawan ucapan gw ya hem????" Ucap seseorang dari arah belakang anjani dengan suara berat.

Anjani pun tersadar dan segera menengok ke arah belakang dan... "AAAA....... KAMU KOK DI SINI!!! SEJAK KAPAN KAMU MASUK KEDALAM KAMAR GARA!!!!"

Tentu saja anjani terkejut.wanita itu sudah melepaskan handuk nya.dan saat ia ingin menggunakan dalaman nya laki-laki itu bersuara.gara benar-benar seperti hantu yang datang sesuka hati.akhirnya anjani pun menggunakan kembali handuk nya.dan menghampiri gara yang sedang duduk menyender di kasur dengan santai dan fokus memainkan ponselny.

"Pake baju nya buruan.gausah malu lagian gw juga udah ngeliat semuanya juga kan barusan" Ujar gara dengan sangat santai

Anjani membulatkan matanya dengan sempurna dan pipinya memerah "iya deh terserah kamu!sekarang boleh gak keluar dulu.anjani mau pake seragam sekolah dulu gara.kalo gara ada di sini ngeliatin anjani ganti baju yang ada anjani gak selesai selesai!"

"Anjani anjani.kalo gw bilangin tuh nurut mangkanya.lu pikir gw gak bakal tau kejadian kaya gini pasti bakal lu lakuin tanpa sepengetahuan gw.di apartemen ini tuh udah gw pasang CCTV.apapun yang lu lakuin pasti bakal gw pantau pake CCTV yang ada di apartemen ini.mangkany pas gw liat lu dari apartemen kaya begi mangkanya gw langsung pulang" Jelas gara kepada anjani.

Anjani pun mendekati gara yang masih santai senderan duduk di kasur.anjani menatap gara dengan tatapan lekat.tatapn gara mulai berubah.laki-laki itu tersenyum sinis menatap kearah anjani.anjanj mulai menarik tangan gara agar laki-laki itu segera keluar terlebih dahulu.namun tak sampai di situ.gara malah menarik kembali tubuh anjani dan menindih wanita itu.

"Sekarang berangkat sekolah bareng gw.gak ada ya bareng bareng sama raga,lu itu cuma punya gw.gada satu pun orang yang boleh nyentuh lu!" Tekan gara dengan tegas

Gara pun kembali berdiri dan keluar dari kamar.anjani yang masih berbaring di kasur tersenyum malu.pipinya memerah dan ia merasakan hal yang berbeda saat gara dekat dengan dirinya.jantung nya masih berdebar.anjani pun mulai memutar tubuhnya manjadi tengkurep.persis seperti bintang laut yang sedang mencari makan di pesisir pantai.

Gara yang melihat anjani seperti itu menatap nya dengan bingung "Woi cepet ganti baju!mau gw anter gak sih!kalo lu belum selesai juga dalam waktu 15 menit gw bakal ngunciin lu di dalam kamar dan gak ngebiarin lu berangkat ke sekolah!"

Anjani pun segera loncat dari kasur dan meraih seragam nya yang menggantung di lemari.wanita itu pun segera menggunakan seragam nya dengan rapih.tak lupa ia juga menggunakan sedikit bedak dan lipbalm agar terlihat tidak terlalu pucat.tak sampai 15 menit wanita itu pun keluar dari kamarnya.

ANGGARA RAYNOR [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang