Bugh...
"Papa nggak pernah ngajarin kamu jadi laki-laki brengsek, Zion!" bentak Jason setelah memukul putranya
Zion hanya mampu tertunduk, "Zion nggak bermaksud kayak gitu, Zion nggak sengaja" ucapnya
"Siapa perempuan itu? Siapa orang tuanya? Dimana rumahnya?" tanya Jason beruntun
"Zion nggak tau, Pa" jawab Zion pelan
Jason menatap Zion tak percaya, anaknya itu memperkosa seorang gadis yang sama sekali tidak dikenalnya?
"Apa maksud kamu nggak tau?! Gimana bisa kamu memperkosa gadis yang nggak kamu kenal?!" tanya Jason
"Kita ketemu di acara ulang tahun temen sekolah Zion, cewek itu satu sekolah sama Zion, tapi Zion nggak tau apapun tentang dia" jawab Zion dengan kepala menunduk
"Kalau gitu cari tau tentang perempuan itu secepatnya, setelah itu kalian akan menikah" putus Jason final
Zion menganggukkan kepalanya patuh, "Zion minta maaf karena udah bikin Mama-Papa malu" katanya sambil menunduk lebih dalam
"Nggak pa-pa, sayang" ucap Dena sambil mengelus kepala Zion
"Seenggaknya kamu mengakui kesalahan kamu dan mau bertanggung jawab tanpa diminta, Papa bangga dengan sikap kamu yang bertanggung jawab ini" sekarang giliran Jason yang menepuk bahu Zion beberapa kali sambil tersenyum tipis
*#*
"By, Lo ngapain di kamar mulu sih? Keluar kek. Biasanya juga nonton TV sama gue" panggil El di depan kamar Ella
"Bentar, gue lagi nugas nih" balas Ella dari dalam kamar
"Yaudah buka pintunya, gue temenin di dalem" kata El
Ella pun berjalan menuju ke arah pintu dan membukanya sambil berkata, "Nggak boleh, bukan muhrim"
Pletak...
"Gue kembaran Lo, bego!" ujar El setelah menjitak dahi Ella cukup keras
"Oh aja ya kan?" balas Ella acuh sambil mengusap-usap dahinya
"Tai Lo, minggir!" kesal El sambil mendorong Ella agar menyingkir dari pintu
Setelah berhasil masuk ke dalam kamar adiknya, El langsung merebahkan dirinya di atas kasur.
Sedangkan Ella kembali ke meja belajarnya untuk mengerjakan tugasnya yang belum selesai.
"Lo nugas apaan sih?" tanya El
"Mat"
"Mat siapa?" tanya El bingung
"Matematika, bego!" ujar Ella kesal
"Kirain apa, anjir?" ujar El ikut kesal
"Masih lama nggak?" tanya El sambil berguling-guling di atas kasur
"Udah selesai" jawab Ella yang sedang membereskan buku-bukunya
"Sini deh, By" El melambaikan tangannya menyuruh Ella mendekat
"Ba by ba by, gue bukan babi" ketus Ella sambil berjalan mendekat
"Yaelah, Lo sendiri kan tau maksudnya By itu Chubby" balas El
"Emang pipi gue masih chubby ya?" tanya Ella setelah sampai di samping El
Dia menepuk kedua pipinya sendiri beberapa kali untuk memastikan apakah pipinya masih sebulat dulu atau tidak.
"Masih lah" jawab El sambil mencubit pipi Ella gemas
Ella pun langsung memukul tangan kembarannya dengan kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Teen Fiction"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...