Bab 44 : Ketahuan

1.2K 112 6
                                        

"Zel" panggil Zion begitu pelan

"A-apa?" tanya Ella gugup

Bagaimana tidak, saat ini dia sedang dipojokkan oleh suaminya itu di dinding kamar, dengan wajah yang begitu dekat. Bahkan ia sampai bisa merasakan hembusan napas Zion di wajahnya.

"Kamu cantik" kata Zion dengan tatapan memuja

Blush...

Ella memejamkan matanya dan menoleh ke arah lain karena merasa malu dengan wajahnya yang memerah.

"Biasanya kamu udah cantik kok, tapi nggak tau kenapa pagi ini kamu makin keliatan cantik" lanjutnya

"Jangan godain aku mulu ish!" ujar Ella sambil mendorong dada Zion agar menjauh darinya dan dia akan bergegas pergi menjauh dari suaminya itu

Namun baru beberapa langkah, tangannya ditarik cukup kuat oleh Zion hingga dia kembali berhadapan dengan dada bidang laki-laki itu.

Zion menggesek-gesekkan wajahnya di rambut Ella yang masih sedikit basah, "Wangi" katanya

"Nanti kita telat" ujar Ella sambil berusaha melepaskan dekapan suaminya

"Jangan cari alasan. Kamu pikir aku nggak liat pengumuman di chat grup yang bilang kalau hari ini kita masuk jam 8, bukan jam 7?"

Habis sudah, bagaimana lagi dia harus mencari alasan? Sungguh, dia merasa sangat tidak nyaman dengan posisi sedekat ini dengan Zion.

Bukan, bukan karena dia tidak suka, hanya saja… dia takut Zion mengetahui jika jantungnya selalu berpacu cepat setiap kali berada sedekat ini dengannya.

"Kamu denger itu?" tanya Zion tiba-tiba

Ella mendongak setelah sempat mendengar jantung Zion yang berdegup kencang.

"Bukan cuma kamu yang ngerasain hal itu, karena bukan cuma kamu yang jatuh cinta. Aku juga jatuh cinta, jatuh cinta sama kamu" ucap Zion sambil menatap mata Ella dalam

"I love you more than you know, Zel" lanjut Zion begitu tulus

Dia mendekatkan wajahnya, membuat Ella reflek memejamkan matanya dengan tangan yang sudah mengalung di leher Zion.

"Dikit lagi…" batin Zion saat bibirnya hampir sampai di bibir istrinya

"Mama!"

Ella langsung mendorong Zion menjauh saat mendengar suara langkah kaki mendekat disertai dengan suara Farrel yang memanggilnya.

"Zel Zel, bentar aja, Zel. Nanggung" kata Zion sambil meraih Ella mendekat dengan cepat

Namun Ella menepis tangannya dan mendelik tajam ke arahnya.

"Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, kesel anjing, pengen mukul" batin Zion kesal

Sesaat kemudian Farrel memasuki kamar dengan berlari dan langsung memeluk Mama nya.

"Untung anak gue, coba kalau bukan, gue kunciin di luar rumah kali" gumam Zion yang langsung mendapatkan pukulan keras di bahunya oleh Ella yang mendengar ucapannya

"Mama, om Aldi nakal" adu Farrel pada Ella

"Nakal kenapa?"

"Pipi Farrel dicubitin terus sama om Aldi" jawabnya

"Oh… jadi Aldi biang keroknya" sahut Zion sambil mengangguk-anggukkan kepalanya dan berlagak menyingsingkan lengan seragamnya

"Om Aldi dimana?" tanya Zion pada Farrel

"Di kamar Farrel, lagi ngeberantakin kamar" jawab Farrel sambil mengerucutkan bibirnya

"Minta ditabok tuh anak" kata Ella yang ikut-ikutan kesal jika menyangkut kebersihan dan kerapian rumah

My RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang