Abis ini aku nggak janji up tiap hari ya…:) maaf
*#*
Ella berjalan memasuki kamar sambil membawa segelas teh hangat untuk suaminya.
Dan saat ia sudah berada di dalam kamar, suaminya itu terlihat sangat kelelahan karena sudah berjam-jam menatap layar laptop.
Bukan hanya untuk mengerjakan tugas kuliahnya, namun juga untuk mengurus kafenya yang rencananya akan mendirikan cabang di beberapa tempat.
Salah satu tangan laki-laki itu nampak memijit pangkal hidungnya, sedangkan tangannya yang lain tergeletak begitu saja di samping laptop yang masih menyala.
Ella pun berjalan mendekat ke arah suaminya itu.
Zion nampak terkejut saat merasakan ada yang menyentuh tangannya.
Dia menoleh ke arah tangannya yang kini berada di atas perut istrinya, lalu tatapannya naik dan menemukan istrinya tengah tersenyum lembut kepadanya.
Senyum itu menular. Zion ikut tersenyum dan melupakan rasa lelahnya sejenak. Ella memang benar-benar mood booster nya, hanya dengan senyumannya dia bisa membuatnya melupakan masalahnya sejenak.
Tangan Zion beralih memeluk pinggang Ella dan perempuan itu balas mendekap kepala suaminya.
"Maaf udah nyuekin kamu. Aku emang lagi banyak banget pekerjaan" ucap Zion
"Iya, nggak pa-pa. Asalkan kamu inget waktu aja buat makan sama tidur" balas Ella mengelus kepala Zion
Zion mengangguk lalu melonggarkan pelukannya dan menatap Ella dalam.
"Tidur yuk!" ajak Ella sambil merapikan rambut Zion yang sedikit berantakan
Zion hanya mengangguk lalu mematikan laptopnya dan berjalan bersama Ella ke arah ranjang mereka.
"Mama…" panggil Farrel sambil memasuki kamar Zion dan Ella
"Sini, sayang" panggil Ella yang sudah berada di atas ranjang bersama Zion
Farrel langsung berjalan ke arah Mama nya dan berbaring di antara kedua orang tuanya.
"Kamu yang nyuruh Farrel ke sini, Zel?" tanya Zion
"Iya" jawab Ella mengelus kepala Farrel
"Tumben, kenapa?"
"Pengen aja" jawab Ella
"Udah ayo tidur, udah malem" ajak Ella
*#*
Zion memasuki rumahnya sambil melepaskan jaket dari tubuhnya. Dan langkahnya terhenti saat melihat Ella duduk melamun di ruang tamu.
"Zel" panggil Zion mendekat
Tidak ada jawaban, bahkan meski hanya sekedar menoleh saja tidak. Ada apa dengan istrinya itu.
"Ella!" Zion mengguncang bahu Ella dan membuatnya tersadar
"Ha? Ah, kenapa, Zi?" tanya Ella gelagapan
"Harusnya aku yang tanya, kamu kenapa?" tanya Zion balik sambil berlutut di hadapan Ella
"Nggak pa-pa kok"
Zion menghela napas, tahu jika istrinya ini sedang menyembunyikan sesuatu darinya.
"Yaudah aku nggak maksa kalau kamu nggak mau cerita" ucap Zion lalu bangkit dari posisinya dan melangkah pergi
Namun baru satu langkah, Zion kembali berbalik karena Ella mencekal tangannya.
"Maaf, aku bakalan cerita sekarang" ucap Ella pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Novela Juvenil"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...
