"Ella!" teriak Zion dari pintu kamar mandi
Cherryl nampak ketakutan karena Zion mungkin melihat aksinya tadi, dia pun segera pergi dari sana sebelum Zion melakukan sesuatu padanya.
"Ella, bangun. Ella!" panggil Zion sambil menepuk-nepuk pipi Ella pelan
"Zel! Rapunzel, bangun!" ujar Zion
Tidak mendapatkan respon apapun, akhirnya Zion menggendong Ella keluar dari toilet dan membawanya ke rumah sakit.
"Zel, jangan bikin aku khawatir dong" lirih Zion sambil menggenggam tangan Ella yang duduk di samping kursi kemudi
Tangan Zion yang tidak memegang stir dan tadi dia gunakan untuk menggenggam tangan Ella beralih ke perut perempuan itu.
"Sayang, kamu nggak pa-pa kan?" tanyanya sambil mengelus perut istrinya
"Zel, bangun dong" Zion beberapa kali menoleh ke arah Ella untuk meminta perempuan itu bangun, namun Ella terus menutup matanya seperti tadi
Tidak lama kemudian dia sampai di rumah sakit dan segera membawa Ella masuk agar mendapatkan penanganan medis.
"Pak, mohon tunggu diluar" ucap seorang suster saat Zion hendak ikut masuk ke ruangan untuk menemani Ella
Zion akhirnya diam di tempatnya sambil melempar sumpah serapah untuk Cherryl.
"Gimana bisa gue teledor jagain Rapunzel?! Sialan!" umpat Zion untuk dirinya sendiri
Jika saja tadi dia tidak memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar dengan alasan ke toilet karena bosan dengan pelajaran sejarah di kelasnya, dia mungkin tidak akan tahu jika Ella sedang di-bully oleh Cherryl.
"Bodoh Lo, Zion" ujarnya frustasi
Beberapa saat kemudian dokter keluar dari ruangan Ella dan Zion pun langsung mencegatnya.
"Dokter, gimana keadaan istri saya?" tanya Zion
"Istri? Oh pantas saja gadis itu hamil, ternyata dia sudah menikah meskipun masih SMA" batin sang dokter
"Pasien baik-baik saja, saya sudah mengobati dahinya yang terluka, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi" jawab dokter itu
"Anak saya?"
"Kandungannya juga baik-baik saja"
Zion menghembuskan napas lega, "Terima kasih, dok. Saya boleh masuk?"
"Silahkan. Saya permisi"
Zion hanya mengangguk lalu langsung memasuki ruangan yang ditempati oleh istrinya.
Zion langsung duduk di samping Ella yang masih terpejam dan menggenggam salah satu tangannya.
"Zel…" panggilnya sambil meletakkan tangan Ella di pipinya
"Sshh…"
Zion langsung mendongak dan melihat Ella yang mulai membuka matanya.
"Zel, kamu nggak pa-pa? Ada yang sakit?" tanya Zion khawatir
"Nggak pa-pa, tapi kepala aku sakit banget sshh…" jawab Ella sambil memegangi kepalanya
"Aku panggilin dokter dul--"
"Nggak usah, aku nggak pa-pa kok" potong Ella
"Beneran?"
Ella hanya mengangguk, "Zi, bantuin duduk" pintanya pada sang suami
Zion pun berdiri dari duduknya dan membantu Ella duduk.
"Anak kita baik-baik aja kan?" tanya Ella sambil menyentuh perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rapunzel
Novela Juvenil"El" panggil Zion lembut sambil memegang salah satu tangannya "El, gue minta maaf buat semuanya. Gue mau tanggung jawab atas apa yang udah gue lakuin, dan ini bukti keseriusan gue buat tanggung jawab sama Lo. Please terima gue, nikah sama gue" pinta...