Bab 68 : Kating

337 19 0
                                    

"Zel, kamu nggak ada niatan kuliah buat tahun depan?" tanya Zion sembari mengunyah snack

Ella yang duduk di sampingnya pun menoleh, "Kayaknya enggak. Anak-anak masih kecil, apalagi Zila, masa' mau aku tinggal kuliah?"

"Ya tapikan kamu juga pasti pengen cepet-cepet kuliah biar nggak ketinggalan jauh dari temen-temen kita" balas Zion

Ella tersenyum, "Sekarang keluarga kita yang lebih penting"

Zion mengerucutkan bibirnya lalu menggenggam salah satu tangan Ella dan membawanya menyentuh pipinya.

"Zel… aku ngerasa bersalah banget sama kamu" ucap Zion pelan

"Bukannya udah pernah sepakat buat nggak bahas masalah ini lagi?"

"Tapi tetep aja aku kepikiran terus"

Satu tangan Ella yang lain terangkat untuk menyentuh pipi Zion yang lain. Mereka bertatapan dengan dalam, "Aku beruntung punya kamu, punya Farrel, punya Zila. Aku bisa kehilangan semuanya kecuali kalian"

Zion pun tak membalas ucapannya dan malah memeluk Ella dengan erat.

"Tapi kamu tetep harus kuliah ya?" kata Zion

"Iya nanti aku pikirin lagi. Tapi kayaknya nggak bisa dalam waktu dekat"

Zion mengeratkan pelukannya dengan bibir yang semakin mengerucut, "Tapi aku pengen jadi kating kamu biar bisa jagain kamu di kampus. Kalau jarak tingkatan kita kejauhan nanti susah ketemunya. Terus bisa aja kamu baru masuk, aku malah udah lulus"

"Zel, ih…. Jangan lama-lama masuk kuliahnya" rengeknya

"Ya mau gimana lagi. Zila tuh masih kecil banget, nggak bisa ditinggal"

"Titipin ke Mama aja" usul Zion

Ella menatap Zion tajam, "Zila masih butuh ASI"

"Yaudah tinggal nyiapin beberapa botol ASI buat Zila kalau lagi ditinggal. Ada banyak kan orang-orang yang kayak gitu. Apalagi kalau mereka emang harus pergi kerja atau semacamnya"

"Ya tapi kan--"

"Nanti aku bantuin nyiapin ASI buat Zila deh"

"Hah?" bingung Ella

Zion membantu menyiapkan ASI? Memangnya bagaimana Zion akan melakukannya? Bukankah biasanya ada alat khusus untuk--

Ella menatap Zion yang kini memberikan cengiran lebar padanya.

"Tidur di luar malem ini"

Zion langsung melotot, "Zel, salah aku apa?" protesnya

"Banyak! Aku nggak mau tidur sama macan kelaperan kayak kamu, bisa-bisa nanti aku diterkam waktu tidur" ujar Ella

"Siapa suruh bikin aku puasa lama?!"

"Aku nggak pernah nyuruh"

"Ya kamu emang nggak nyuruh tapi kan…"

"Apa?" tantang Ella

Zion langsung merubah posisinya agar membelakangi Ella sembari melipat kedua tangannya di dada dengan bibir mengerucut.

Hingga beberapa saat kemudian dia tidak juga mendapati Ella membujuknya.

Laki-laki itupun menoleh ke belakangnya dan langsung dipaksa menerima bantal serta selimut yang dibawa oleh Ella untuknya.

"Rapunzel! Aku nggak mau tidur di luar!" tolak Zion kesal

"Yakin?" tanya Ella

"Yakin lah"

My RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang