Bab 32 : Adek

1.6K 152 3
                                        

"Ih… jangan, Kek" ujar Farrel kesal saat Jason mengambil buah mangga dari piringnya

"Nggak boleh pelit, Farrel. Kakek juga mau tau?" balas Jason sambil mencubit pipi Farrel gemas

Farrel mengerucutkan bibirnya kesal, ternyata kakeknya itu bisa jahil juga, padahal tadi ketika dia baru datang, kakeknya itu hanya diam.

Ya, seperti dugaan Ella dan Zion, kedua orang tua Zion menerima Farrel dengan sukarela. Bahkan tadi, Dena terus saja mencubiti dan menciumi wajah Farrel karena merasa sangat gemas dengan anak berumur 4 tahun itu.

"Ma, kalau Zion sama Ella lagi sekolah, kita boleh nitipin Farrel di sini kan?" tanya Zion pada ibunya

"Ih… boleh banget dong. Farrel mau kan, sayang?" tanya Dena pada Farrel yang sedari tadi sibuk memakan mangga yang baru dipetik oleh tukang kebun di belakang rumah Jason

"Iywa--"

"Telan dulu, sayang" tegur Ella

Farrel pun mengunyah mangga di mulutnya lalu menelannya, "Iya, Farrel mau" jawabnya kemudian

"Yaudah kita pulang dulu deh, Ma, Pa" pamit Zion sambil beranjak berdiri dari duduknya

"Loh kok buru-buru sih? Mama baru ketemu Farrel loh" protes Dena

"Udah malem, Ma. Besok kan Zion anterin Farrel ke sini lagi" kata Zion

"Kamu nggak mau nginep di rumah nenek aja, sayang?" tanya Dena pada Farrel

Farrel menatap nenek, Papa, dan Mama nya bergantian lalu terakhir dia menatap Dena dan menggeleng, "Farrel mau ngerasain tidur di rumah Papa dulu, abis itu baru di rumah nenek" jawabnya

Zion tersenyum lalu mengusap kepala Farrel lembut, "Tuh kan Mama denger sendiri jawabannya Farrel. Zion sama Farrel pulang ya?"

"Aku nggak diajak pulang juga?" sahut Ella

"Ya iya dong, Zel. Ayo pulang! Jangan cemburu gitu sama anak sendiri" ujar Zion

"Aku nggak cemburu" bantah Ella sambil mengerucutkan bibirnya

"Mama kayak anak kecil" celetuk Farrel

"Pfft…" Zion mati-matian menahan tawanya agar tidak pecah

"Zion! Jangan ketawa!" ujar Ella kesal

"Hahahaha…" tawa Zion justru meledak seketika

Sedangkan Farrel hanya mengerjapkan matanya tidak tahu apa alasan Zion tertawa. Padahal dia hanya mengatakan yang sebenarnya, ibunya itu memang terlihat seperti anak-anak perempuan kecil yang biasanya dia lihat di taman.

*#*

"Papa"

Zion yang tadinya sedang mengurut tengkuk Ella pun seketika menoleh ke arah pintu kamar mandi yang menampakkan putranya sedang berdiri dengan mata mengantuk.

"Kenapa, Farrel? Kok udah bangun?" tanya Zion

Sedangkan Ella masih terus menghadap wastafel karena perutnya masih terasa seolah diaduk-aduk.

"Huek…" Ella kembali memuntahkan cairan bening ke wastafel

Zion pun kembali mengurut tengkuk istrinya, sementara itu Farrel berjalan mendekat ke arah mereka dan menarik-narik kaos Zion.

"Mama sakit?" tanyanya dengan wajah yang tampak sedih

"Mama sakit gara-gara Farrel ya?" tanya Farrel lagi

"Enggak, Farrel" jawab Zion

"Tapi Mama nggak mau ngeliat Farrel dari tadi" ucap bocah laki-laki itu dengan wajah yang tampak murung

My RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang